Sudah mendaftar? Masuk di sini
Sudah mendaftar? Masuk di sini
Selasa, 13 September 2022 19:31 WIB
Tali manila pada bolder dilepas
tergulung sauh, kapal pun berlayar
meninggalkan dermaga juga rindu.
"Jangan menangis! Jangan ucapkan
selamat tinggal!", katamu.
Berserah pada pencipta
ruang dan waktu.
Kusimpan pelukan
dalam ingatan dan hatiku.
Tajam wangi lautan
dan langit kelabu
mengiringku pergi jauh.
Maumere, 2018
Ikuti tulisan menarik Jerpis M. lainnya di sini.
Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.
Maka mudahlah kita untuk mengenal, siapa-siapa pilihan Tuhan sebenarnya.
Itulah sebab manusia terjebak dalam siklus nikmat berujung kesengsaraan.
Terpopuler
Oleh: purwanto setiadi
4 hari lalu
Oleh: sucahyo adi swasono
Sabtu, 13 April 2024 06:31 WIB
Harga Aspal Impor Melangit, Kita Tertawa atau Menangis?
Oleh: Indŕato Sumantoro
3 hari lalu
Oleh: Indrian Safka Fauzi (Aa Rian)
5 hari lalu
Reframing: Tak Cuma Mengubah Kata, Tapi Juga Realitas
Oleh: Yudha Adyaksa
4 hari lalu
Seniman Pribumi sebagai Orang Asing Dimana Saja adalah Jantung Venice Biennale
Oleh: Slamet Samsoerizal
3 hari lalu
Terkini
John Lie - Pahlawan Nasional Dari Etnis Tionghoa
Oleh: Handoko Widagdo
11 jam lalu
Salat Lima Waktu dan Kesehatan Mental
Oleh: Suko Waspodo
11 jam lalu
Tim Zona Integritas MTsN 9 Bantul Dapat Pendampingan Kemenag Jelang Penilaian
Oleh: Kata Teman Saya
11 jam lalu
Teknologi dan Pengaruhnya pada Kampanye Politik: Era Baru dalam Pemilu Indonesia
Oleh: Nazwa yulyanii
11 jam lalu
Terpopuler
Oleh: purwanto setiadi
4 hari lalu
Oleh: sucahyo adi swasono
Sabtu, 13 April 2024 06:31 WIB
Harga Aspal Impor Melangit, Kita Tertawa atau Menangis?
Oleh: Indŕato Sumantoro
3 hari lalu
Oleh: Indrian Safka Fauzi (Aa Rian)
5 hari lalu
Reframing: Tak Cuma Mengubah Kata, Tapi Juga Realitas
Oleh: Yudha Adyaksa
4 hari lalu
Seniman Pribumi sebagai Orang Asing Dimana Saja adalah Jantung Venice Biennale
Oleh: Slamet Samsoerizal
3 hari lalu
