x

Iklan

Johanes Sutanto

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Rabu, 14 September 2022 18:37 WIB

Investasi Saham dengan Uang Receh

Uang receh tak boleh dipandang remeh, entah itu Rp1.000, 500, 200, atau Rp 100 rupiah. Uang receh sangat berharga, salah satunya karena investasi saham saja kini sudah bisa dilakukan dengan uang receh. Investasi saham online sudah tidak seperti di masa lalu yang harus dilakukan dengan uang besar. Investasi saham online sejatinya tidak mengenal setoran minimum.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Banyak dari kita sering memandang remeh uang receh. Melihat nilainya yang kecil, acapkali kita ogah mengumpulkannya. Uang receh pun hanya dipandang sebelah mata. Tak jarang, saat kehilangan uang receh senilai 100 rupiah, 200 rupiah, 500 rupiah atau 1.000 rupiah, banyak dari kita cuek-bebek alias nggak ngerasa kehilangan apa-apa.

Padahal, di saat seperti itu kita seharusnya merasa sedih karena setiap rupiah itu sebenarnya berharga. Uang receh berapa pun nominalnya tetaplah uang. Nominal 10 ribu kurang 500 tak bisa dianggap 10 ribu. Ia tetap 9.500 dan kalau mau menjadi 10 ribu rupiah harus ditambah 500 rupiah yang dianggap receh tersebut.

Uang receh tentu tak boleh dipandang remeh. Jangan pernah pula memandang uang 1.000, 500, 200, 100 rupiah itu hanya sebatas receh. Uang receh sangat berharga, salah satunya karena yang namanya investasi saham saja kini sudah bisa dilakukan dengan uang receh. Investasi saham online sudah tidak seperti di masa lalu yang harus dilakukan dengan uang besar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tapi apa mau dikata, anggapan salah tentang investasi saham online yang harus dimulai dengan uang besar itu masih menghinggapi benak pikiran masyarakat. Tak ayal, masyarakat kita tetap enggan untuk mulai nabung saham dan memilih untuk menunggu uang terkumpul banyak terlebih dahulu. 

Cara berpikir tersebut kurang tepat karena nabung saham yang kini sudah bisa online itu bisa dengan uang dengan nominal kecil. Dengan uang kecil, investasi saham sudah bisa menghasilkan uang besar.

Apalagi, investasi saham online itu sejatinya tidak mengenal setoran minimum. Semuanya tergantung dari nilai saham yang ingin dibeli. Coba pikir, kalau harga saham per lembarnya saja di kisaran Rp 100, tentu hanya dibutuhkan dana Rp 10 ribu untuk bisa investasi saham. Investasi saham dengan dana Rp10 ribu tentu sangat terjangkau dan tak sulit bagi kebanyakan kita.

Uang senilai Rp10 ribu bisa dikumpulkan dari uang receh yang selama ini kita sepelekan. Ketekunan mengumpulkan uang receh dan mendepositkan untuk beli saham di pasar modal kunci datangnya penghasilan tambahan.

Cara investasi saham dengan uang receh pun tergolong tak rumit. Setelah terkumpul uang receh, yang kebanyakan berasal dari kembalian saat belanja, uang itu tinggal didepositkan ke platform investasi saham modern seperti IPOT. 

Aplikasi transaksi saham ini menyediakan kenyamanan investasi saham online uang receh kita dengan teknologi tools untuk mengatur cuan terbaik. Dukungan fitur, tools analisis, distribusi berita dan informasi riset secara berkala dan komprehensif akan memudahkan siapa pun mendapatkan cuan yang maksimal.

So, keliru besar kalau kita sampai menganggap uang receh nggak ada gunanya. Uang receh perlu dipandang sebagai benih yang akan menghasilkan pohon uang yang lebat. Dus, jangan sekali-kali membuang benih itu. Mulailah investasi saham online dengan uang receh saat ini juga.

Ikuti tulisan menarik Johanes Sutanto lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler