Timnas Indonesia U19 baru saja mengawali langkah di kualifikasi Piala Asia U20 2023 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 melawan Timor Leste. Hasil ini dirasa cukup bagus di saat Hongkong dikalahkan Vietnam dengan skor 5-1. Namun rasanya timnas masih kurang greget dan sepertinya harus meniru Bintang Timur Surabaya (BTS) yang baru saja menjuarai Piala AFF Futsal Antarklub 2022.
Sepertinya memang tidak ada kaitan satu sama lainnya antara futsal dan sepakbola nasional kita. Namun sepertinya mayoritas pendukung sepakbola lupa bahwa sebenarnya futsal Indonesia masih di bawah naungan PSSI. Walau memiliki Asosiasi Futsal, namun PSSI masih menjadi induk dari futsal Indonesia. Futsal selama ini dianggap memiliki prestasi yang lebih mentereng daripada sepakbola Indonesia yang sepertinya masih terseok-seok walau mulai menunjukkan adanya progres yang signifikan dengan prestasi lolosnya Timnas Indonesia ke Piala Asia 2023 dan PSM Makassar yang mampu melaju sampai babak final zona ASEAN AFC Cup 2022.
Terbaru Bintang Timur Surabaya baru saja menjadi juara Piala AFF Futsal Klub 2022 setelah berhasil mengalahkan Hongyen Thakam, 4-2 di Thailand sabtu lalu (10/9). Padahal ketika melawan tim yang sama, BTS sempat kalah dalam penyisihan grup dan karena kemenangan pada laga final ini Bintang Timur Surabaya menjadi tim futsal kedua asal Indonesia yang mampu meraih juara setelah IPC Pelindo mampu juara pada tahun Piala AFF Futsal Antarklub 2014 (2015). Hal ini tentunya bisa menjadi motivasi pula untuk skuad Timnas Indonesia U19 untuk mampu melaju ke babak final Piala Asia U20 2023, apalagi mereka bermain di Surabaya, rumah dari Persebaya Surabaya dan Bintang Timur Surabaya.
Dengan menyisakan dua pertandingan melawan Hongkong dan Vietnam, Indonesia sudah punya modal bagus untuk dapat bertanding lebih baik ketika melawan dua negara tersebut karena mampu meraih kemenangan ketika melawan Timor Leste. Namun, sepertinya timnas masih belum mampu bermain lepas dan seperti ada tekanan yang menghantui skuad Indonesia. Sewajarnya sebagai tuan rumah, Indonesia mampu bermain lebih baik lagi apalagi kedua negara tersebu lebih kuat dari Timor Leste. Shin Tae-yong pun juga menjanjikan permainan selanjutnya akan lebih banyak mengandalkan bola bawah, tidak seperti melawan Timor Leste yang lebih mengandalkan bola atas.
Momen juaranya Bintang Timur Surabaya harus mampu menjadi patokan timnas agar futsal dan sepakbola mampu bersama-sama bersaing diajang Asia serta segera mengejar ketertinggalan dari prestasi futsal Indonesia. Apalagi dengan lolos Piala Asia U20 2023 Indonesia akan mampu mengetes kemampuannya, apakah ditingkat Asia Indonesia sudah mampu bersaing sebelum akhirnya menuju ajang puncak Piala Dunia U20 2023 Indonesia. Oleh karenanya, suporter layak menuntut timnas untuk lolos ke Piala Asia U20 2023 berdasarkan persiapan yang mereka lakukan dari awal tahun hingga saat ini yang sampai harus ke luar negeri untuk meningkatkan kemampuan, maka lolos adalah harga mati.
Ikuti tulisan menarik muhammad rizal lainnya di sini.
