bersama-sama, kita semua menjalani kehidupan yang berbeda
apa pun peran dan keterlibatan kita di alam fana
itu masih bisa membuat hidup seperti mawar terus menerus
kuntum mawar, kuning bersinar, merah, putih dan merah muda
yang tumbuh halus di tengah waktu
dan hari demi hari, kepalanya berhasil bangkit
perlahan mencapai langit biru yang cerah
tapi terkadang kita mungkin mengalami saat-saat mengerikan
itu mungkin disebabkan oleh kejatuhan dari masa lalu
setiap kejatuhan seperti kelopak yang jatuh
kelopak demi kelopak, orang yang pernah kita cintai
entah itu teman, saudara, atau orang tua
tiba-tiba meninggalkan hati kita yang berharga
yang menghasilkan bekas luka yang permanen dan menyakitkan
tapi saat rasa sakit yang tumbuh ini perlahan masuk
dan secara bertahap mengendalikan setiap akar tubuh kita
kita akan menemukan, akhirnya, bahwa bayangan kita masih ada
seperti tubuh kita, batang kita masih berdiri sendiri
lemah, haus, perlahan-lahan jatuh ke tanah bumi yang hangat
dan seperti ada saat-saat yang membuat kita
dalam keadaan kesepian dan putus asa
kehidupan baru mulai mekar
saat kekuatan internal serbuk sari mewarnainya dengan emas
hidup, bukanlah sesuatu yang ditakuti atau dipermalukan
tapi sesuatu yang akan terus naik dan turun
jadi, biarkan hidup menjadi luar biasa, mawar yang bersinar
***
Solo, Jumat, 16 September 2022. 7:40 am
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko
Ikuti tulisan menarik Suko Waspodo lainnya di sini.