Memaksimalkan Passive Income untuk Kesejahteraan dengan Saham

Kamis, 22 September 2022 12:11 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Hidup sejahtera itu bukan hanya di zona mimpi. Semua bisa menggapainya, yakni dengan menambah aset yang menghasilkan pendapatan pasif,

Salah satu makna sejahtera dalam kehidupan sehari-hari, yakni saat kita tidak perlu bekerja, tetapi segala kebutuhan keuangan kita bisa terpenuhi dari aset produktif yang dimiliki. Istilah kerennya untuk kondisi semacam ini adalah bebas secara keuangan (financial freedom).

Mencapai kebebasan secara finansial itu pada dasarnya bukan perkara gampang. Pasalnya, tatkala kita masih bekerja dan menumpukan seluruh hidup dari gaji, dengan gaji segede apa pun, sebenarnya kita belum masuk kategori sejahtera. Seandainya kehilangan pekerjaan maka tak dapat dipungkiri kondisi keuangan akan terganggu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kalau begitu sejahtera itu sama saja dengan kaya raya dong? Salah besar! Sejahtera itu bukan soal kaya-raya dan memiliki aset yang banyak, melainkan saat kebutuhan-kebutuhan hidup bisa dipenuhi dengan penghasilan pasif (passive income).

Cara berpikirnya seperti ini. Jika kita memiliki kebutuhan hidup Rp3.000.000,- perbulan dan kebutuhan tersebut bisa dipenuhi dengan penghasilan pasif misalkan dari investasi sebesar Rp3.500.000,- berarti kita sudah tergolong sejahtera atau mencapai kebebasan finansial, bahkan ada sisa. Tapi seandainya penghasilan pasif kita masih di bawah kebutuhan hidup, berarti kita belum mencapai apa yang dinamakan dengan kebebasan finansial.

Pertanyaannya kini, bisakah kita mencapai kebebasan secara finansial? Yup, hidup sejahtera itu bukan hanya di zona mimpi. Semua bisa menggapainya, yakni dengan menambah aset yang menghasilkan pendapatan pasif, misalkan dengan investasi saham yang kini familiar dengan sebutan nabung saham.

Pada dasarnya, saham itu berkah, tak hanya bagi perusahaan-perusahaan yang go public dalam hal kemudahan untuk pendanaan, tetapi juga bagi masyarakat umum yang menjadi investor, yakni yang membeli saham dan menjadi pemilik dari perusahaan-perusahaan tersebut.

Saham menjadi berkah bagi masyarakat umum karena sebagai pihak yang mengoleksi saham, masyarakat tak hanya mendapatkan dividen dari perusahaan, tetapi juga potensi kenaikan harga saham yang pergerakan rata-rata seluruh saham (Indeks Harga Saham Gabungan - IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam kurun waktu 10 tahun terakhir tertinggi di dunia.

Investasi saham, misalkan dengan aplikasi investasi saham milik PT Indo Premier Sekuritas yang bernama IPOT, menjadi salah satu jalan bagi semua lapisan masyarakat untuk mencapai kesejahteraan hidup karena investasi saham saat ini sangat mudah dan terjangkau.

Investasi saham di IPOT sangat mudah karena kini sudah full digital mulai dari proses registrasi hingga transaksi. Tak hanya mudah, Investasi saham di IPOT juga terjangkau karena dengan dana awal Rp100.000,- saja, siapa pun sudah bisa menikmati cuan saham.

Terlebih, aplikasi saham online yang bisa memaksimalkan cuan sehingga mempercepat pencapaian kebebasan secara finansial ini, didukung fitur dan tools analisis andal ditambah dengan distribusi berita dan informasi riset secara berkala yang komprehensif.

Bagikan Artikel Ini
img-content
Johanes Sutanto

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

Baca Juga











Artikel Terpopuler