Oleh: Bambang Udoyono, penulis buku
Dulu ketika saya Kuliah Kerja Nyata di sebuah desa di Kabupaten Purworejo, Jateng, saya sering ngobrol dengan pak lurah dan warga desa. Di situlah saya mendapat banyak cerita menarik. Salah satunya adalah tentang Jendral Ahmad Yani, mantan KSAD yang jadi korban PKI di tahun 1965. Beliau berasal dari Purworejo, tetangga kecamatan dengan desa di mana saya ditempatkan. Kata pak lurah, sejak kecil Pak Yani sudah sering memberi aba-aba kepada teman-temannya dan bahkan kepada kursi kosong di kelasnya. Akibatnya dia dijuluki jendral Yani sejak kecil. Setelah dewasa ternyata dia menjadi jendral beneran.
Saya yakin sejak kecil itu dia sudah membayangkan dirinya menjadi jendral. Citra dirinya sudah terbentuk. Maka semua upaya dan doanya tertuju kepada cita citanya. Hampir semua capaian memang berawal dari impian. Ada yang punya impian sejak kecil, tapi impian setelah dewasa bisa juga. Ini yang terjadi pada Muhamad Ali, sang legenda tinju di era 1970’an.
Muhammad Ali memiliki sebuah quote menarik. “The man who has no imagination has no wings.” (Orang yang tidak punya imajinasi tidak punya sayap) Dia tidak bisa ‘terbang’.
Banyak sekali tokoh besar di banyak bidang yang memiliki quote menarik seputar imajinasi ini. Berikut saya pilihkan beberapa di antaranya.
“If you can dream it, you can do it.” (Jika Anda bisa memimpikannya, maka Anda bisa melakukannya) Demikian kata Walt Disney, sang raja hiburan dari Amerika Serikat.
Einstein, sang pakar fisika pemenang hadiah Nobel juga memiliki sebuah quote menarik tentang ini. Logic will get you from A to B. imagination will take you everywhere (Logika akan membawamu dari A ke B. Imajinasi akan membawamu ke mana saja).
Ada lagi quote menarik lain. “Ordinary people believe only in the possible. Extraordinary people visualize not what is possible or probable, but rather what is impossible. And by visualizing the impossible, they begin to see it as possible.” (Orang biasa hanya percaya pada yang mungkin terjadi. Orang luar biasa membayangkan tidak hanya apa yang mungkin terjadi tapi juga apa yang sulit terjadi. Dan dengan membayangkan apa yang sulit itu, mereka mulai melihatnya sebagai mungkin terjadi) Cherie Carter-Scott.
Karena itu sejak sekarang bayangkan saja Anda sukses duniawi dan ukhrawi. Di dunia ini anda punya karir bagus atau bisnis yang maju, atau menjadi professional yang sukses. Bayangkan dan niatkan Anda memiliki keluarga bahagia. Anak anak Anda juga sukses. Istri atau suami Anda sukses. Anda memiliki semua sarana kehidupan. Anda bisa berwisata tidak hanya ke Nusantara tapi juga ke manca negara.
Semuanya berawal dari mimpi. Jadi bermimpilah. Gantungkan cita citamu setinggi langit, kata Bung Karno. Jangan lupakan itu.
Ikuti tulisan menarik Bambang Udoyono lainnya di sini.
