x

Iklan

Syarifudin

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 29 April 2019

Kamis, 29 September 2022 07:43 WIB

90% Anak Akses Internet untuk Media Sosial, Jangan Sampai Salah Pakai

Penggunaan internet di anak-anak tidak selalu baik. Faktanya 90% anak akses internet untuk media sosial. Maka edukasi literasi digital sangat perlu

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Ini realitas yang harus disikapi. Ternyata BPS (2019) mencatat, 90% anak usia 5 tahun ke atas di Indonesia mengakses internet untuk media sosial. Itu berarti, 9 dari 10 anak Indonesia memakai internet untuk medsos. Data lain menyebut, 66% anak usia 5 tahun ke atas mengakses internet untuk mendapat informasi atau berita, sementara untuk hiburan mencapai 63%. Sayangnya, hanya 33% anak usia 5 tahun ke atas yang mengakses internet untuk mengerjakan tugas sekolah. Agak memprihatinkan sih.

 

Atas realitas itu, maka penggunaan internet di kalangan anak-anak harus mendapat perhatian orang tua, bila tidak mau diawasi. Sebab, bukan tidak mungkin nantinya  internet dapat menimbulkan dampak negatif. Seperti terpapar pornografi. cyber bullying, atau mengalami depresi akibat terlalu sering berselancar di dunia maya. Belum lagi dampak medsos yang kian menjauhkan anak-anak dari keluarga dan rentan terhadap pengaruh buruk orang lain.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 

Internet memang sulit dihindari di era digital begini. Tapi seharusnya di level anak-anak, internet dapat dimanfaatkan untuk aktivitas belajar atau sekolah. Atau aktivitas pemanfaatan teknologi yang kreatif. Bukan justru menjadi pengguna internet yang “menghabisakan” biaya, di samping bermain gawai atau ber-medsos ria. Sejatinya, internet untuk memudahkan urusan atau pekerjaan yang positif.

 

Maka atas kepedulian itulah, Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak Bogor menjalankan program, literasi digital seminggu sekali untuk anak-anak pembaca aktif. Selain untuk mengenalkan cara operasi komputer,  literasi digital pun fokus untuk edukasi dalam hal pemanfaatan internet untuk aktivitas yang positif. Seperti mengerjakan tugas sekolah dan latihan mengetik ringkasan buku-buku yang sudah dibaca. Intinya, jangan sampai anak-anak pembaca aktif salah pakai internet. Harus ada nasihat dalam menggunakan internet dan gawai.

 

Memang internet dan media sosial bisa jadi sulit dihindari. Tapi edukasi untuk menggunakan internet yang positif dan sehat pun harus tetap dilakukan. Agar anak-anak tidak salah pakai internet. Dan yang terpenting, harus ada edukasi dan cara untuk mencegah dampak negative internet di kalangan anak-anak. Salam literasi #LiterasiDigital #TamanBacaan #TBMLenteraPustaka

 

Ikuti tulisan menarik Syarifudin lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler