Sepak bola mendunia, itu permainan!
Tersaji dalam tayangan, tontonan hiburan
Bukan demi perkelahian korbankan jiwa hingga melayang
Tak ada nyawa sepadan demi sepak bola!
Nyata di sepanjang sejarah
Tak ada!
Sadarilah!
Dan, camkanlah!
Sepak bola itu sportivitas, bukan aksi yang mengganas
Mengapa berujung mengenaskan?
Mengapa?
Bersikaplah adil jujur kepada lawan
Bersikaplah akui keunggulan lawan
Bersikaplah akui kelemahan sendiri atas lawan permainan
Bagi pelaku, pendukung dan penyaksi tanpa basa-basi
Keluarkan energi semangat heroik, silakan!
Fanatisme dukungan berapi-api rebut kemenangan, silakan!
Namun, jangan sekali-kali bermuara pada keributan!
Jangan!
Hingga sampai dengan kematian, apalagi!
Apa yang hendak dicari?
Hingga memuncak pada tregedi?
Tragedi Kanjuruhan, kelam dan menyejarah
Kini, tinggal puing-puing duka nestapa
Menyeruak gumpalkan penyesalan
Sekali lagi sebaris lagi, kawan
Tak ada nyawa sepadan demi sepak bola
Salam satu jiwa ..!
*****
Kota Malang, Oktober di hari kedua, Dua Ribu Dua Puluh Dua.
Ikuti tulisan menarik sucahyo adi swasono lainnya di sini.
