Memiliki saham berjenis multibagger menjadi keinginan banyak investor. Saham multibagger adalah saham-saham yang bisa memberikan keuntungan berkali-kali lipat, sebagaimana diulas oleh Peter Lynch dalam bukunya One Up on Wall Street.

Kata bags diambil dari istilah dalam olahraga baseball yang artinya poin yang harus dilampaui oleh pemain agar dapat memenangkan pertandingan.

Saham multibagger ini saham yang memiliki potensi pertumbuhan sangat pesat. Meskipun harganya undervalue, tapi secara fundamental sahamnya boleh dikata cukup stabil dan kinerjanya baik.

Investor yang memiliki saham multibagger, ibarat mendapat durian runtuh, bakal mendulang banyak keuntungan. Namun untuk mendapatkan durian runtuh ini bukan berarti tidak perlu berbuat apa-apa.

Investor justru perlu berburu agar bisa menemukan saham miltibagger ini. Investor perlu melakukan analisis dan penelusuran pada saham-saham dengan potensi kenaikan di atas 10 kali lipat ini.

Analisis yang komprehensif tetap harus dikedepankan, toh analisis fundamental dan teknikal yang komprehensif saat kini sudah mudah dilakukan, semisal dengan aplikasi IPOT milik Indo Premier Sekuritas, yang menawarkan informasi, data, hasil riset hingga fitur-fitur komprehensif.

Nah, biar mendapatkan saham-saham yang bisa memberikan banyak cuan, berikut ini beberapa tip yang wajib dipahami:

1. Pilihan Harga di Bawah Rp1.000/saham atau Rp2.000/saham

Yang termasuk saham-saham yang berpotensi multibagger itu saham yang dibeli ketika harganya masih di bawah Rp1.000/saham, meski tidak menutup kemungkinan ada yang berpandangan saham-saham yang harganya masih di bawah Rp2.000/saham. Harga ideal ini tentu akan memberikan potensi cuan yang berkali-kali lipat alias optimal manakala terjadi kenaikan.

2. Saham Undervalue Tak Hanya Berpatokan pada PER dan PBV

Setelah memiliki list saham-saham dengan kriteria nomor 1 di atas, saatnya menganalisis saham-saham yang sedang undervalue, tapi memiliki fundamental yang kuat. Nah, untuk mendapatkan saham-saham yang undervalue dengan potensi kenaikan ribuan persen atau melebihi 10 kali lipat pada periode tertentu maka perlu melakukan analisis valuasi saham murah yang tidak boleh hanya berpatokan pada acuan PER dan PBV, tetapi penting untuk melakukan analisis fundamental secara komprehensif.

3. Kapitalisasi Kecil, Tapi Prospek Bisnisnya Cerah

Saham dengan harga ideal untuk multibagger di atas tentu saja merujuk pada saham-saham dengan kapitalisasi pasar kecil (small market cap). Saham-saham yang demikian ini biasanya saham-saham di lapis ketiga dengan kapitalisasi pasarnya di bawah angka 500 miliar rupiah. Kendati kapitalisasinya kecil, tapi prospek bisnisnya cerah di masa depan. So, lakukan analisis mendalam apakah prospek bisnis perusahaan tersebut tampak cerah di masa depan atau tidak.

Ikuti tulisan menarik Johanes Sutanto lainnya di sini.