DUNIA CINTA
Begitu indah dunia cinta
Aku, kamu ada di dalamnya
Dua pasang mata bicara tentang rasa
Ketulusan mana yang dianggap dusta?
Takdir telah mempertemukan kita
Dari bukan apa-apa, jadi yang segala-galanya
Waktu mengikat dengan simpul kebersamaan
Bermodal harapan dan campur tangan Tuhan
Barangkali, akan banyak mimpi terbentang
Di punggung semesta yang kian rumpang
Namun demikian, teruslah berharap benar nyata
Ada saat di mana kecemasan menjadi biasa
Kita hanya harus bertahan
Menerjang hujan, mengikuti jejak angan-angan
Meski deras menghunjam tajam di sekujur tubuh
Biarkan doa-doa bergemuruh, melesat sampai langit ketujuh
Ikhlas dan tabah jadilah penghuni hati
Membalut rasa dalam diri, bersiteguh sampai nanti
Semoga diaminkan oleh sebuah kebetulan yang bahagia
Cinta menetap selamanya, menjelma syukur tak terkira
Sumedang, 7 Oktober 2022
Ikuti tulisan menarik Itha Abimanyu lainnya di sini.