Siklus Semesta
Sebelum ego memisahlan kita berdua
Kita tumbuh dengan saling mencinta
Bagai seekor lebah dan sebuah bunga
Saling butuh dan saling tumbuh
Sebelum akhirnya sang lebah berkelana
Saat sang lebah lebih memilih pergi
Sang bunga lebih memilih berdiam diri
Ia tak mampu untuk berlari
Hanya menangis dan merintih
Dan akhirnya terjatuh karena menahan perih
Di balik itu sang tanah memeluk erat sang bunga
Takut terjatuh dan tak lagi indah
Sang tanah tak pernah menyerah
Untuk membuat senyum sang bunga merekah
Sebelum akhirnya tersadar
Bahwa sang bunga tak mampu ia gapai
Sang bunga hanya merindu pada lebah
Dan tak pernah menganggap dirinya ada
-Raffandra al-farisi-
Ikuti tulisan menarik Komunitas Shohafiyah MH lainnya di sini.