9 Mei

“Madame Deschamp, excusez moi,” seorang tentara berseragam mendekati Mireille saat dia dan Vivienne keluar dari ruang makan.

"Ya," kata Mireille.

"Capitaine Picard meminta Anda bergabung dengannya di wahana penjelajah bintang."

Kapten Picard adalah kepala petugas ilmiah di pangkalan itu.

Vivienne telah memberikan instruksi bahwa tidak boleh ada upaya untuk membongkar starcruiser. Sebagian, dia curiga bahwa kendaraan operasional dengan kemampuan itu dapat berguna bagi mereka pada waktunya. Lagipula, jika keadaan menjadi sedemikian rupa sehingga harus dikembalikan ke Amerika, fakta bahwa tidak ada analisis yang jelas dari teknologi telah terjadi akan mendukung pernyataan bahwa pesawat baru saja ditemukan oleh Prancis.

Kapten Picard telah ditugaskan untuk menemukan sebanyak mungkin tentang pesawat dengan cara non-invasif.

“Apa yang ada dalam pikiran Kapten Picard?” tanya Mireille.

“Madame,” kata prajurit itu, “tampaknya Aimee ingin berbicara dengan Anda.”

***

Vivienne dan Mireille menaiki tangga masuk starcruiser.

"Karpet dan gorden yang bagus," kata Vivienne. 'Bukankah itu Areca Palm?'

"Ah, Madame Deschamp, Madame D’Arch," Kapten Picard menyapa Mireille dan Vivienne.

“Selamat siang, Komandan,” sapa Aimee kepada Mireille.

"Allo, Aimee," jawab Mireille.

“Aimee sangat membantu dalam memberikan informasi teknis,” kata Kapten Picard, “tetapi dia hanya akan menerima instruksi atau memberikan lebih banyak informasi rahasia kepada Anda sebagai pilot senior.”

"Aku ingin menunjuk Kapten Picard sebagai pilot senior, Aimee," kata Mireille.

"Itu tidak mungkin, Komandan," jawab Aimee. “Untuk alasan keamanan, reset hanya dapat dilakukan ketika starcruiser secara fisik berada di Groom Lake. Dua pilot maksimal telah ditunjuk untuk pesawat ini selama penerbangan kalibrasi.”

Mireille tampak bingung. “Groom Lake?”

"Danau di dekat pangkalan di Area 51," Vivienne menjelaskan.

"Saya punya informasi operasional baru untuk Anda, Komandan," potong Aimee.

"Apa itu?" tanya Mireille.

"Ada starcruiser lain di Prancis dan sedang mencoba berkomunikasi dengan pesawat ini."

"Aku tidak tahu kalau ada penjelajah bintang yang lain," kata Mireille.

"Ada dua kapal penjelajah bintang yang beroperasi," kata Aimee.

“Kalau kamu menghubunginya mungkin mereka akan mengetahui posisi lokasi ini,” kata Vivienne kepada Aimee.

"Tidak, kecuali saya diperintahkan untuk mengungkapkan lokasi ini," jawab Aimee. “Komunikasi dari starcruiser tidak dapat dikaitkan ke suatu lokasi untuk alasan keamanan operasional.”

“Jika kita menanggapi,” kata Kapten Picard, “maka orang Amerika akan tahu bahwa kapal ini disembunyikan di suatu tempat.”

“Apa yang bisa Anda ceritakan kepada kami tentang misi penjelajah bintang lain tanpa menjawabnya?” tanya Vivienne.

"Saya tahu tujuannya," jawab Aimee. “Dia telah menyelesaikan tujuan pertamanya, untuk mendapatkan Kembali CMW. Kini sedang mengejar tujuan keduanya, untuk menemukan pesawat ini.”

“Apa itu CMW?” tanya Kapten Picard.

"Saya tidak tahu," jawab Aimee.

"Tolong minta Aimee untuk tidak berkomunikasi dengan kapal penjelajah bintang lainnya," kata Vivienne.

"Jangan menanggapi starcruiser lain," kata Mireille.

“Siap, Komandan. Apakah Anda punya instruksi lain?”

"Tidak, Amy, terima kasih," kata Mireille saat dia dan Vivienne berjalan kembali ke palka yang terbuka.

Mireille kemudian berbalik dan melihat ke dinding kosong tempat Mona Lisa digantung. “Cobalah ‘San Giorgio Maggiore at Dusk’ Monet di dinding itu,” katanya.

Gambar holografik dari lukisan itu muncul.

"Begitu jauh lebih baik," Mireille menyimpulkan.

BERSAMBUNG

Ikuti tulisan menarik Ikhwanul Halim lainnya di sini.