x

Taman Bacaan di kawasan Jembatan Lima, Jakarta Barat, 2020. Foto: Hilman Fathurrahman/Tempo

Iklan

Syarifudin

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 29 April 2019

Rabu, 19 Oktober 2022 07:05 WIB

Menggagas CSR Korporasi di Taman Bacaan untuk Budaya Literasi Masyarakat

Di Indonesia tidak banyak perusahaan swasta yang melirik taman bacaan sebagai mitra CSR. Bila ada biasanya tidak berkelanjutan, hanya hit and run. Ini tantangan bagi pengelola taman bacaan. Saat mendapatkan dana CSR, mereka harus profesional, menerapkan tata kelolanya yang baik, kreativitas dalam menggelar program literasi dan paling penting ada Laporan berkala tentang kemajuan aktivitas taman bacaan.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Taman bacaan di manapun agak sulit tetap eksis tanpa dukungan orang atau pihak lain. Harus ada kolaborasi di taman bacaan. Harus ada sinergi dengan berbagai pihak untuk urusan aktivitas dan program literasi yang dijalankan. juga untuk pengadaan koleksi buku. Dan tentu saja juga untuk mengatasi biaya operasional taman bacaan. Ini diperlukan demi tegaknya ikhtiar meningkatkan kegemaran membaca dan budaya literasi masyarakat.

CSR korporasi di taman bacaan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Aktivitas taman bacaan mau tidak mau pasti membutuhkan “sahabat taman bacaan”. Karena memang taman bacaan sulit untuk bisa hidup sendiri. Apalagi di tengah era digital, taman bacaan dan gerakan literasi sudah menjadi ekosistem. Selalu dan pasti ada hubungan timbal balik, di samping menjadi tatanan peradaban yang utuh dan menyeluruh dalam melibatkan pemangku kepentingan.

Menyadari akan pentingnya “sahabat taman bacaan”, maka Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak Bogor sejak berdiri tahun 2017 lalu pun telah melibatkan berbagai pihak. Mulai dari warga dan anak-anak sebagai pengguna layanan taman bacaan, para relawan dan simpatisan TBM yang ikut mengisi acara setiap bulan, donatur buku dan orang-orang baik. Termasuk dalam “sahabat taman bacaan” adalah CSR korporasi.

CSR korporasi adalah inisiasi yang dijalankan TBM Lentera Pustaka untuk mengajak perusahaan-perusahaan swasta aktif dalam program kepedulian sosial (corporate social responsibilty) di taman bacaan. Selain untuk memastikan jalannya aktivitas taman bacaan dan program literasi, CSR korporasi pun mendukung penyediaan biaya operasional, seperti: honor wali baca, pembelian buku, listrik, wifi, dan event taman bacaan. Khusus di TBM Lentera Pustaka, pelibatan CSR korporasi biasanya dilakukan secara tahunan. Dengan dukungan dana yang diberikan, maka logo perusahaan yang ikut CSR korporasi di TBM Lentera Pustaka terpampang selama satu tahun di taman bacaan.

Seperti tahun 2022 ini CSR korporasi TBM Lentera Pustaka didukung oleh 1) Bank Sinarmas, 2) Pertalife Insurance, 3) Pacific Life Insurance, dan 4) Asosiasi DPLK. Hal itu sebagai cerminan kepedulian sosial perusahaan swasta terhadap aktivitas taman bacaan dan gerakan literasi di taman bacaan.

Dengan CSR korporasi maka program literasi tidak dijalankan secara hit and run, alias sumbang lalu dibiarkan. Harus ada monitoring, evaluasi, laporan berkala hingga pengukuran dampak dari aktivitas yang dijalankan taman bacaan. Artinya, CSR korporasi menghendaki cara kerja professional di taman bacaan. Saat ada perusahaan yang mendukung CSR, maka perlakuannya harus profesional.

Terus terang di Indonesia tidak banyak perusahaan swasta yang melirik taman bacaan sebagai tempat CSR. Bila ada pun biasanya tidak berkelanjutan, hanya hit and run. Nah, melalui CSR korporasi di taman bacaan, pihak perusahaan sangat mempertimbangkan untuk memberikan dukungan. Tentu ini membutuhkan kinerja dan alasan yang kuat. Sebaliknya, pengelola taman bacaan pun harus bertindak profesional. Tata kelolanya harus baik, kreativitas dalam program literasi harus berjalan, rutinitas taman bacaan terjaga, dan paling penting ada laporan berkala tentang kemajuan aktivitas taman bacaan. Itulah yang disebut “sahabat taman bacaan” bernama CSR korporasi.

Nah, bagaimana membangun CSR korporasi di taman bacaan?

Pasti berbeda-beda di tiap daerah. Beda lokasinya, beda kreativitasnya, beda aset pihak swastanya, dan beda relasi dari pengelola TBM-nya. Tapi intinya, selalu ada ruang untuk melibatkan CSR koprorasi di taman bacaan, seperti yang sudah dijalankan oleh TBM Lentera Pustaka dalam 5 tahun ini. Setiap tahun, komposisi perusahaan yang ikut CSR korporasi pun berbeda-beda.

Selamat berkreasi di taman bacaan. Salam literasi #CSRKorporasi #TamanBacaan #TBMLenteraPustaka

 

Ikuti tulisan menarik Syarifudin lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Dalam Gerbong

Oleh: Fabian Satya Rabani

Jumat, 22 Maret 2024 17:59 WIB

Terkini

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Dalam Gerbong

Oleh: Fabian Satya Rabani

Jumat, 22 Maret 2024 17:59 WIB