Oleh: Bambang Udoyono, penulis buku
When setting out on a journey, do not seek advice from those who have never left home (Rumi). Ketika mau safari jangan minta saran orang yang tidak pernah pergi. Demikian kata Maulana Jalaludin Rumi.
Sudah agak lama kita tidak membahas quote sang maestro sastra dari Konya, Turki. Mari kita otak-atik lagi kalimat indahnya. Ketika berencana melakukan perjalanan, jangan minta saran kepada orang yang belum pernah meninggalkan rumah. Demikian kata Maulana Jalaludin Rumi.
Quote ini bisa ditafsirkan bermacam macam. Pertama, tentu secara spiritual. Maksudnya jangan minta saran atau nasehat kepada orang yang tidak memiliki ilmu tinggi. Sebaiknya kalau berguru ya kepada ulama (orang yang berilmu). Perjalanan yang dimaksud Rumi mestinya perjalanan intelektual sekaligus spiritual. Dari orang yang biasa biasa saja menuju tingkatan yang tinggi. Dari orang awam menjadi muttaqqin. Idealnya kita melakukan perjalanan intelektuan dan spiritual itu dibawah bimbingan seorang yang berilmu atau dalam bahasa Isalmnya ulama.
Meskipun demikian saya ingin mengaitkan quote ini dengan perjalanan nyata. Di jaman now ini kita mudah sekali melakukan perjalanan. Nah kalau anda berencana melakukan perjalan apalagi ke manca negara, Anda mesti bertanya kepada orang yang tepat. Seorang tour leader adalah orang yang sudah dilatih untuk membimbing perjalanan wisata ke manca negara. Dia juga sudah berpengalaman memandu wisatawan ke manca negara. Jadi dia layak Anda mintai saran ketika Anda berencana melakukan perjalan wisata ke manca negara.
Lebih baik lagi kalau Anda ikut dalam rombongan wisatawan yang dikelola biro perjalanan wisata dan dibimbing oleh seorang tour leader.
Apa saja keuntungan berwisata ke manca negara dengan bimbingan seorang tour leader?
Anda akan mendapat hiburan yang menyehatkan jiwa raga. Wawasan Anda jadi luas. Anda akan tahu budaya lain. Anda akan bisa memberi oleh oleh tak benda (intangible souvenir). Anda akan punya perspektif baru seperti yang dikatakan oleh Henry Miller (pernah saya bahas dalam sebuah artikel). Kemudian Anda mendapat kesempatan mengembangkan kemampuan bahasa asing.
Itulah keuntungan melakukan perjalanan. Anda akan mengeluarkan biaya memang. Tapi sebagai imbangannya Anda akan mendapatkan hiburan, informasi, pencerahan dan tambahan wawasan. Keimanan Anda juga akan meningkat kalau Anda meniatkannya.
Bagaimana mungkin perjalanan bisa meningkatkan keimanan? Bisa saja asal Anda memenuhi sayaratnya. Pertama And aharus meniatka dulu. Kalau sudah berniat perjalanan bertujuan untuk belajar dan meningkatkan keimanan, maka pasti Anda tidak berniat maksiat. Niat Anda bersih. Kamudian Anda mesti banyak baca atau browsing kalau melakukan perjalanan tanpa bimbingan seorang tour leader. Tapi kalau Anda ikut rombongan yang dipandu seorang tour leader maka Anda akan mendapat banyak masukan yang akan meluaskan wawasan Anda.
Jadi mantapkan rencana bersafari ke manca negara dan dapatkan manfaatnya.
Ikuti tulisan menarik Bambang Udoyono lainnya di sini.