x

DATA GOOGLE

Iklan

Taufan S. Chandranegara

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 23 Juni 2022

Senin, 24 Oktober 2022 10:23 WIB

Penenung

Cerpen Penenung. Alegoris Menghibur. Para fans sedunia, menangis, dalam detik sama, melihat tampilan akhir surel itu. Lantas menyusul sebuah foto tersenyum lalu, blackout layers, hitam pekat. Para fans terpana semakin fanatik … Air mata menetes, mengigit mesra jari manis mereka masing-masing pertanda ‘salut’, sambil nyengir, keren. Salam Baik Saudaraku.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

“Jegger!” Gumam Mr. Champ. Ia bermain dalam surel kepada semua fansnya, pesona pada kata keindahan seksi tak abal-abal senantiasa menyentuh peraduan sensibilitas personal. Chat today by Mr. Champ. Maka jawaban dari berbagai belahan dunia hadir tanpa basa-basi balon warna-warni, mengangkasa, frekuensi getar asmara politik gincu merambah gegar budaya, jawaban itu antara lain, titik dua.
 
”Hai! Bosanova. Kabar baikkah? Buah apel masih ranum belum ter.retas.kan. Ahai! Si cantik molek bak lukisan moi indie zaman kolonial tengah menyapamu terbuai ... Oh ... Truly beautiful and kangen semata-mata. Boleh aku dengar suaramu?” Mr. Champ, segera mengirim rekaman suaranya, menghibur fans sekaligus memuja pujian-pujian mereka. 

“Ya ... Hai hmmh … Kiss you with my heart honey,” dari sekian panjang kalimat, hanya kata penutup itu, rayuan gombal senjata ampuh Mr. Champ. Selalu dinanti para fans. Berjuta kali, beribu kata cinta dalam ranum maklumat keindahan memabukkan para fans. 

***

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari kurun waktu ke kurun waktu. Telah terjadi ledakan kasmaran di kota-kota berbeda, hingga ke pelosok warnet di belahan benua manapun. Bam! Bim! Bum! Pengguna surel to Mr. Champ, tak bisa dibendung, dihentikan, oleh sistem apapun, baik oleh satelitpro, maupun para webpro, dikelabui oleh hipnosis Mr. Champ, dalam ragam pesona berbagai identitas berbeda-beda. Merembes sampai ke benua lain lagi, bahkan menembus tempat rantau kerabat negeri pemimpi Mr. Champ. Teror asmara to all fans, fanatik, muncul dengan pesona bijak, kelihatannya sih begitu deh.

Ragam keperluan, kepentingan, keinginan, meminta dicarikan ciri-ciri jodoh ter-anu, ter-ini, ter-itu, bertanya visi misi bisnis, bertanya tentang hati patah ditinggal kekasih, bagaimana memikat pacar, menulis puisi cantik, meminta nasihat penyembuhan perceraian, hingga bagaimana tips memesona tampilan personal, ingin segera berjumpa Mr. Champ, di manapun kapanpun, tak peduli, sampailah para pemuja membuat-international network fans club, bagai tumpah ruah, berpacu dalam simfoni mabuk kepayang, duru dam dam!

***

Mr. Champ, petenung piawai, dia belajar dari berbagai pesantet dunia, ahli superdukun, tapi dia memiliki guru utama, namanya dirahasiakan oleh tim promoaksinya, sejarahpun tak berkenan mencatatnya, konon, guru utamanya, wafat di kota mode terpopuler dunia pada abad kesekian, masih kerabat dekat Casanova, benar atau tidak masih harus dibuktikan, lalu dia berguru juga pada para pesantet dari berbagai kepulauan rahasia peta buta, negeri jauh di balik belahan dunia. Karena itu Mr. Champ, sulit mati tua.

Beragam ilmu pemikat charming-nya para lelaki tulen telah dikuasai, bahkan, kitab Casanova, dipercaya dapat memberi ketahanan mental-fisik di cuaca aroma politik bisnis apapun, dalam bentuk persaingan bisnis politik apapun. Mr. Champ, selalu lolos dengan licin pada setiap kali terjadi chaos diputaran para pebisnis politikpro, brokerpro hingga prokontra lainnya, juga para negarawan terkecoh dengan senyum serta tampilannya, dengan begitu saja berani menggelontorkan proyek-billion dollars. Cek! Cek! Sure! Banget!

Tak ada kata tender of the year, but, always project of the mount, oke deh bagi Mr. Champ, terjun sebagai liga utama sekaligus ahli sulap multiguna, konon. Meski. Sesungguhnya Mr. Champ, gemar makan ulat daun hijau bertanduk, agar bugar selalu. Temuan akhir salah seorang fansnya, membuka tabir dendam cemburu, akibat Mr. Champ, meninggalkan dirinya saat fans itu terpuruk, akibat pengkhianatan cinta, but, tim promoaksi Mr. Champ, segera memblokir segala akses si fans fanatik itu. 

Mr. Champ, juga punya ramuan sakti awet muda, campuran daun apel negeri salju, batang bunga tulip, menyan, sedikit kelopak bunga mawar hijau negeri ajaib, mawar putih, ekstrak dedaunan berbagai tanaman dunia, plus and to plus off the records. Itulah kurang lebih ramuan unik awet muda dari gurunya di bidang herba holistis. Dulu, guru itu tinggal di ujung perbatasan kepulauan lautan lepas agak ke Tenggara sedikit, seorang gaib bisa menghilang-muncul, di mana saja, termasuk rajin hadir di seminar kesehatan negeri benua nun jauh di sana secara diam-diam. 

***

Konon lagi, berita merembes terakhir terbaru, dibocorkan oleh ‘double agent’ dunia biru, sengaja dilepas sebagai kelinci umpan pemantik isu-isu, sebuah negeri kuat tercanggih sakti mantra alutsista multiguna, domisili di sebelah benua super beku, kebetulan terjadi peristiwa kontra intelijen antar negeri canggih itu, si pembelot memakai nama sandi ‘the snowball’, berpindah-pindah dari bandara ke bandara negeri lainnya, mengirimkan surel terbuka, kepada departemen luar negeri di manapun, targetnya, membuka rahasia identitas, bahwa Mr. Champ, sesungguhnya bernama ‘Guaisenginlu’, seorang fisikawan sekaligus ahli bedah nuklir.

Kejutan besar bagi tim pasukan ahli pantaupro berwacana negeri jauh, sayang disayang, itu fakta membuktikan lain, ada info lebih akurat lagi, bahwa Mr. Champ sesungguhnya teroris didikan langsung jaringan internasional supranatural, kelompok sayap kanan antara kiri baru sedikit terpengaruh rezim dogma kiri lama, sanguinis tertop terkaya, kolektor benda seni termahal seantero semesta, gawatkan. Temuan itu di peti.es.kan, sebab menyangkut banyak pihak pejabat terpenting terkemuka di benua-benua jauh pula, bahkan sosok penemu jejak Mr. Champ, tak pernah disebutkan identitasnya. Dugaan sementara, para jurnalis benua-benua terkini kemungkinan sosok itu telah dilenyapkan, ikh, ngeri deh.

Misteri bergulir, bahwa Mr. Champ, sekarang bermukim dekat perbatasan belahan benua bersalju tipis berangin sepoi-sepoi bagian Timur Laut sisi Selatan dekat lekukan sebuah semenanjung, dulu sebuah negeri persemakmuran terkuat, kini sudah bubar terpecah-pecah, bahkan Mr. Champ, konon, sempat terlibat persiapan perdamaian pada masa-istilah era perang dingin meski tak terlalu beku amat sih ... 

Mr. Champ, tetap tebar pesona dari ranah frekuensi, sektor konsultasi, rekonsiliasi-konstruktif bersubsidi, dalam bidang kepakaran asmara estetis strategis khususnya di ranah wilayah bisnis politik atau disebut juga politik bisnis, dilingkup keduanya atau kebalikannya bolak.balik sesuai kebutuhan probabilitas subjektif-untung selalu, dengan bahasa sastra tinggi, lewat surel dunia, untuk fans manapun tanpa pandang bulu. 

Sekalipun tak terungkap jua. Siapa Mr. Champ, di balik tata lakon estetisnya. Namun, sosoknya tetap idola bagi penggila kuasa usaha bisnis politik atau politik bisnis, antara broker dengan nama sandi rahasia-asmarandana kerlap.kerlip, semacam kelompok bisnis oligarki kapital, istilah-istilah itu senantiasa mengemuka agar terlihat keren selalu ber.isti.lah, sebab Mr. Champ, gemar ber.ki.lah. “Wah!”

***

Tepat bertahun-tahun kemudian. Tak ada headline media, hanya informasi setara teks press release memberitakan, bahwa seorang pesakitan menghadapi regu tembak dengan senyuman bak, Casanova. Tak ada satupun tahu, siapa dia, di balik topeng Mr. Champ, sesungguhnya. Identitasnya sama sekali tak pernah disebutkan, karena khawatir kader-kader Mr. Champ, masih gentayangan, kemungkinan akan kembali menebar jala-jala teror manis berlapis bak madu memerah terbaik dari sari buah alami benua lemon. Mr. Champ, diakui, telah menginspirasi publik dunia. 

Kematiannya ditembak dengan peluru emas, konon, tak diumumkan secara resmi. Ada dugaan, menurut para ahli, pengamat astronomi ramalan bintang berdasarkan siklus hidup planet-planet seputar Saturnus mengitari Mars, selalu tak ramah pada Yupiter, namun bulan menggendong Venus, sedang asyik tidur dengan cantiknya di peraduan, itu penyebab Matahari murah senyum, bahwa hal itu hanya sekadar memenuhi pesanan cuaca konsep politik bisnis-bisnis politik, agar musim panas segera hujan, meski sekadar gerimis, agar bumi tampak selalu bijak bau tanah peradaban.

Tepat pada detik kematiannya pada waktu itu juga sama persis, 'icloud-sys', selesai menyebar the last email to upload-auto technology, di due date-nya, dalam taklimat. 

“Bye all, kiss all, remember me, dreams with me …” 

Para fans sedunia, menangis, dalam detik sama, melihat tampilan akhir surel itu. Lantas menyusul sebuah foto tersenyum lalu, layers blackout, hitam pekat. Para fans terpana semakin fanatik … Airmata menetes, mengigit mesra jari manis mereka masing-masing pertanda ‘salut’, sambil nyengir, keren.

***

Jakarta Indonesiana, Oktober 23, 2022.

Ikuti tulisan menarik Taufan S. Chandranegara lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler