Kokowoyo adalah salah satu seniman dalam seni rupa kontemporer di Indonesia, memiliki latar belakang pendidikan dalam bidang seni dan sedang menempuh pendidikan di Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Memiliki gaya yang sinis dan kritis, Kokowoyo menciptakan berbagai karya yang menjadi simbolik gebrakan dan memilih menjadi anti-tesis pada kesenian masa kini. Proses dialektika yang dilakukan oleh Kokowoyo dapat menimbulkan kesadaran baru bagi tesis-tesis yang eksis lalu mencapai sintesis yang dapat dipertanggung jawabkan.
Berbagai bidang kesenian seperti seni rupa, sastra dan pertunjukkan menjadi fokus sublimasi atas Kokowoyo. Dia mencoba untuk menggeluti ketiga bidang tersebut. Baginya kesenian haruslah menjadi utuh entah dalam pengeksekusian maupun saat menikmatinya, hal inilah yang menjadi sebuah pergerakan progressif atas kesenian masa kini, sebab seni tidak lagi menjadi sebuah klasifikasi yang spesifik tapi menjadi suatu hal yang kompleks dan general.
Karya-karya Kokowoyo dapat terekspos dalam beberapa referensi. Selain memiliki ciri khas yang mencolok, karyanya pun memiliki makna-makna filosofis yang mendalam. Biasanya konteks yang diangkat dalam karya Kokowoyo adalah permasalahan eksistensial dan konflik internal. Inilah yang menyebabkan karya Kokowoyo bernuansa renungan dan tragedi.
Ikuti tulisan menarik Muhammad Aryadika Kusuma lainnya di sini.