Pink Senyum Merah Ketika Lipstikmu di Bibirgelas.
1/
Kalau mau menulis terbalik
Sila, tulis saja namamu
Tulis saja nama tanaman
Jangan nama lain, senyumlah
2/
Seraya mengawasi seikat merah
Di antara jambangan pink
Di kedua bola matamu
Biarkan menjadi catatan
3/
Meski, kau suka es krim
Ini, janggung bakar. Ini tape
Pilih semau kau suka
Tak perlu merah pipimu
4/
Sebab, baru saja belalang
Mengecup bibir merahmu
Meski, tak seindah warna asli
Tak perlu agitasi kue putu
5/
Kau lempar aku dengan batu
Aku melemparmu ke angkasa
Lantas langit berseteru
Katanya, kau bunga alangalang ...
6/
Kau, bukan burung gereja
Kau, bukan elang pemangsa
Lantas dia siapa?
Di antara kedua telingamu
***
Pink Senyum Kuning Ketika Bulu Matamu Terbalik.
1/
Sini deh. Ini jambu merah
Ini, pepaya bukan mangga
Ini, manggis. Ini, pisang
Ini, roti bakar rasa nenas
Sudah? Ayo ... Makanlah ...
2
Kalau kau ragu, simpan di kulkas
Kalau kau bingung, rebus air panas
Kalau kau curiga, bikin nasi goreng
Kalau kau suka, dimakan dong ...
3/
Atau akan kau biarkan
Seperti bola api membakar hutan
Atau akan kau biarkan
Seperti petir melepas matamu
4/
Di sini atau pun di sana
Langit di junjung bumi di pijak
Pink tak serupa merah
Merah bisa serupa hitam pekat
***
Jakarta Indonesiana, Oktober 28, 2022.
Ikuti tulisan menarik Taufan S. Chandranegara lainnya di sini.