Nina,
kini aku merasa seperti kembali jadi ulat
pelan-pelan menggeliat
di ranting-ranting yang rapuh
menunggu maut menjemput
membawaku terbang ke sarang
masuk dalam lengking kicau
mulut-mulut kecil kelaparan minta makan
sayap yang pernah kau beri
untukku terbang menuju ruang
yang telah kita buat bersama-sama
dengan campuran nada-nada minor
dan warna-warna absurd kehidupan
berpintu khayalan berkunci impian
telah hancur dirusak orang-orang
yang gigih memuja-muji kenyataan
di sini mereka mengikatku
pada tiang-tiang menjulang
hukum-hukum alam semesta
yang terasa sama saja fananya
bergerak maju meninggalkanku
dalam kenangan detik demi detik
yang mengikis-tumpulkan ingatanku padamu:
bara-bara api pembangkit nyali
mimpi-mimpi indah
malam-malam panjangku
Alam Tidur, Oktober 2022
Ikuti tulisan menarik Jerpis M. lainnya di sini.