Rizal De Loesie
Seracik rindu terkuak
helai-helai waktu meniup ke bait ubun
mengacau aliran darah dalam kepung rasa
yang tak sampai-sampai
muaranya padamu
Rasa rimpuh menggenang di telaga ingatan
Beban kata tak jua jatuh, sepatah kata
yang melepaskan wujud semesta
Gemuruh jiwa, hati lena dalam renyai
Mungkin
kita di bawah langit yang sama
garis lintang dan bujur yang tak sua
dalam membaca tanda
Aku hanya sebatang sajak mencengkeram sunyi
kehilangan diksi
Biarlah sarayu menjalin rindu
Biarlah mata menyudutkan pandang
dari ketidak pastian
Antara aku dan kamu
Bandung, 2022
Rizal De Loesie nama pena dari Yufrizal, seorang Pamong Belajar di SKB Kota Bandung, Jawa Barat. Menyukai sastra dan artikel-artikel pendidikan.
Ikuti tulisan menarik Rizal De Loesie . lainnya di sini.