Nikmat
selalu saja menemu cahaya
dalam gulita
selalu saja menemu waktu dalam sempit
rencana-Mu pasti tak terbatas tak berbilang
kuasa-Mu bisa dari langit
anugerah-Mu bisa bermuasal dari yang terbentang
tak kuasa kami menolak segala atas segala-Mu
Waktu
sejuk di pagi
meriang di siang
tak kutahu sore mau ape
malem kagak tahu dah!
kayaknya bakal gerah!
Paradoks
yang satu tak suka puisi
satunya suka tapi tak pahami
satunya suka tapi ya hanya suka
satunya lagi suka tak tahu apa yang disukanya
ketika kata tak dapat dimaknai dan dimaknakan
kesuntukanmu hanya melontar secuil pertanyaan
kekesalanmu hanya kautebarkan melalui tanda seruan
kubaca jejakmu dalam kegalauan yang sangat menyesakkan
Ikuti tulisan menarik Slamet Samsoerizal lainnya di sini.