x

Black and White Digital-Phot0graphy by Tasch 2022.

Iklan

Taufan S. Chandranegara

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 23 Juni 2022

Rabu, 2 November 2022 18:43 WIB

Risalah Air dan Api

Risalah Air dan Api. Artikel Cinta Bumi Indonesia. Lantas ketika kata-kata untuk bersyair menghilang. Apakah insan Ilahi akan menggugat atau membunuh iblis itu. Tidak. Karena, insan Ilahi, berkewajiban iman dalam kesabaran berbudi luhur, merawat ruh di badan dalam tafakur kehidupan. Khusyuk. Salam Baik Saudaraku.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Ketika kata-kata telah direbut oleh iblis neraka. Apakah syair untuk semesta kasih sayang akan tetap mengalir dari kepekaan sukma insan kehidupan. 

Lantas, ketika kata-kata untuk bersyair menghilang. Apakah insan Ilahi akan menggugat atau membunuh iblis itu. Tidak.

Karena, insan Ilahi, berkewajiban iman dalam kesabaran berbudi luhur, merawat ruh di badan dalam tafakur kehidupan. Khusyuk. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Apabila si iblis, menutup pintu langit. Ilahi akan senantiasa membuka pintu-pintu langit lebih banyak lagi, untuk insan-Nya. 

Lalu, siapa akan membunuh iblis itu. Biarkan saja iblis itu tetap di neraka, dia bukan iman Ilahiah, dia, hanya api dalam kata-katanya sendiri, tak 'kan mampu menggugat insan Ilahi.

Si pandir iblis tetap iblis, tak mampu membedakan dirinya. 

**

Si iblis itu, pun saling berebutan kata-kata di antara mereka, sebab iblis mencoba terus menggoda insan Ilahi, namun dia terkecoh oleh ulahnya sendiri, terjebak permainan dadu dalam mangkuk judi neraka, tempat tinggalnya. 

Si pandir iblis, pencuri kata-katanya sendiri, dari jenis kelaminnya sendiri. Karena dia tidak pernah menciptakan air kahuripan. Hanya ada api neraka dalam dirinya, tempat dia bermukim. 

Si iblis, tak pernah lepas dari sarangnya di neraka, dia berkubang di api neraka sepanjang usia bimasakti. Dia, tak 'kan mampu melepas belenggu dari keinginannya sendiri, habitat hidupnya sumber api neraka.

**

Sebagaimana kehidupan penuh rahmat Ilahi, rezeki negeriku. Alangkah indahnya, syair dari semboyan pendidikan, Ki Hajar Dewantara, abadi bagi insan negeri ini. Sebagai pendidik sangat menghormati negerinya, beliau menciptakan surga pendidikan sepanjang usia Indonesia, dengan semboyan, ‘ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani' di depan memberi contoh, di tengah memberi semangat, di belakang memberi dorongan. Salam Baik Saudaraku.

***

Jakarta Indonesiana, November 02, 2022.

Ikuti tulisan menarik Taufan S. Chandranegara lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler