Air Mata Kudus - Analisis - www.indonesiana.id
x

Ilustr: Cuded Art \x26 Design

Lasman Tv

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 4 Agustus 2022

Jumat, 4 November 2022 06:57 WIB

  • Analisis
  • Topik Utama
  • Air Mata Kudus

    Puisi Pulo Lasman Simanjuntak

    Dibaca : 847 kali

    Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

    AIRMATA KUDUS ( episode dua )

    menetes air hujan
    dari cakrawala pagi
    membasahi ruang-ruang jiwaku
    yang makin membatu

    hatiku kini makin teduh
    berlindung pada roh suci
    pada mezbah  siang dan malam

    jasad yang dulu berlumur darah menghitam
    telah dimakamkan dalam tanah
    paling dalam

    kupikul salib
    kupikul salib
    tanpa ada lelah
    o, indahnya damai sejahtera dari Tuhan

    seperti ranting-ranting pohon kehidupan
    aku buahi setiap pagi
    lewat renungan kitab suci

    hidupku yang dulu diselimuti karang laut lepas
    mencair
    ya, mencair, Tuhan !

    Firman Tuhan dibacakan para nabi
    kuhapal satu per satu 
    untuk jadi anak terang

    Tuhan izinkan aku bersaksi
    mulai pagi hingga hingga matahari kembali mengecil
    tentang kasih Allah yang ditiup dalam nafas kehidupan

    rohaniku yang pernah sakit keras
    sampai airmata kudus ini berpencaran
    laksana air terjun
    dari sungai-sungai besar yang bermuara
    sampai ke pintu surga

    sebab aku tahu
    hidup tinggal  menghitung hari-hari singkat
    berjalan bersama Kristus
    ke atas permukaan bumi baru
    yang di dalamnya ada 
    janji-janji Tuhan

    kuatkan imanku ,Tuhan
    pegang tanganku kuat-kuat
    badai dari padang pasir
    terus menyerang-menerjang keras !
    pada cuaca yang buas
    kekalkan hidupku, Tuhan

    Pamulang, Selasa 30 Agustus 2022

    Ikuti tulisan menarik Lasman Tv lainnya di sini.



    Suka dengan apa yang Anda baca?

    Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.















    Oleh: Frank Jiib

    5 hari lalu

    Aisyahra

    Dibaca : 241 kali