29 Mei

Aku bersandar di pagar dek kecil yang terletak tepat di bawah anjungan kapal.

Di bawah dan di depanku tampak area landasan yang luas dari kapal induk, ujungnya melengkung naik di haluan.

Aku mengingat kembali keadaan yang telah membawaku ke sini.

Setelah pengarahan Vivienne tentang perdana menteri dan personel militer senior Prancis, telah terjadi pengaturan ulang peran Theta, kelompok kecil tempat kami ditetapkan setelah penguncian DGSE.

Theta harus bergerak menyerang.

Tujuan utama kami adalah untuk memastikan bahwa rencana untuk membelokkan asteroid tidak disabotase oleh SOUP.

Ini menjadi lebih kritis setelah ledakan meteor di Guam.

Untuk dapat memprediksi pertanda itu, orang dahulu pasti pernah mengalaminya sebelumnya: meteor selebar sembilan belas meter itu biasa melompati atmosfer Bumi tepat seratus lima belas hari sebelum asteroid Kiamat yang mengikutinya.

Asteroid tanggal sebelas September sekarang telah diberi julukan Kiamat karena perhitungan yang dilakukan oleh Pascal Gauthier, konsultan astronom dan ahli matematika kami. Dia telah menyimpulkan bahwa beberapa peristiwa kosmik selama tiga belas miliar tahun terakhir telah menyebabkan asteroid kecil mendahului yang jauh lebih besar dengan jangka waktu seratus lima belas hari.

Tamu pendatang dari luar angkasa ini telah melakukan perjalanan pada lintasan yang sama dengan kakaknya, tetapi jelas tidak akan memasuki atmosfer sampai tanggal dua puluh Mei tahun ini.

Fakta bahwa sekarang meteor telah datang dan meledak dengan kekuatan lima ratus kiloton TNT, menunjukkan bahwa saudaranya akan melakukan hal yang sama.

Meteor terakhir akan memiliki lebih banyak energi. Meteor Guam memiliki diameter selebar sembilan belas meter; asteroid Kiamat lebih dekat ke seribu lima ratus meter.

Itu benar-benar akan menjadi Armageddon.

Memang benar bahwa Amerika telah merencanakan kemungkinan seperti itu dan sangat mungkin dapat menangkis asteroid dengan intersepsi yang direncanakan dengan hati-hati menggunakan rudal balistik khusus. Namun, tampaknya tidak ada jaminan kendali atas senjata-senjata itu di AS.

Pandangan Kristen fundamentalis yang sangat kuat dari banyak orang Amerika berarti bahwa kesetiaan kepada kelompok-kelompok agama seringkali lebih besar daripada kesetiaan kepada bendera Amerika.

Bertolak belakang dengan namanya, Save Our Unique Planet atau SOUP adalah salah satu kelompok yang tampaknya telah menyusup ke posisi kunci di AS sehingga sangat mungkin dapat menyabotase peluncuran rudal.

SOUP percaya bahwa asteroid adalah wahana yang dengannya Tuhan akan menjadikan Hari Pembalasan, dan kemungkinan penyusup SOUP akan berhasil menyabot setiap upaya presiden AS untuk mencegat dan membelokkan asteroid.

Untuk lebih memperumit masalah, diperkirakan ada penyusup SOUP di Gedung Putih yang dekat dengan presiden, sehingga hampir tidak ada seorang pun di pemerintahan Amerika yang dapat dipercaya.

Vivienne, Perdana Menteri dan personel militer senior Prancis telah memutuskan bahwa mereka harus mengambil inisiatif untuk memastikan keberhasilan intersepsi asteroid. Mereka juga sekarang dalam posisi untuk melakukannya karena Arcarius, pemimpin CASH, bekerja dengan mereka.

CASH telah mulai menerapkan rencana untuk mengendalikan rudal Amerika dengan cara yang tidak bisa digagalkan oleh SOUP.

Untuk tujuan ini, CASH bekerja dengan kelompok Amerika bernama DA51 yang juga terdiri dari orang-orang Kristen fundamentalis.

Meski keyakinannya ekstrem, DA51 tidak percaya bahwa Tuhan berkehendak menghancurkan Bumi dengan asteroid. Oleh karena itu mereka setuju untuk memberikan CASH informasi teknis yang cukup untuk mengendalikan rudal Amerika yang relevan. Informasi ini terdiri dari urutan nomor yang disebut kode Permissive Action Link atau PAL, dan kata sandi presiden untuk hari itu diperlukan.

SOUP telah menemukan lokasi pangkalan peluncuran Prancis yang telah didirikan oleh CASH bekerjasama dengan kelompok bernama Salamander di dalam bunker Perang Dunia Kedua di halaman Faucheuse Mansion di Lillebonne.

Agen SOUP telah menghancurkan pangkalan itu.

Jelas SOUP bisa mengetahui keberadaan pangkalan itu karena penyusup di DGSE.

Sebuah pangkalan cadangan ada di bawah tanah Katedral Basilika Katedral St. Peter and St. Paul Kaunas, Lithuania yang dipimpin Uskup Viktor Sakarov. Tidak jelas apakah SOUP mengetahui hal ini. Jika sampai mereka tahu, akan mudah bagi mereka melakukan sabotase.

Oleh karena itu, telah diputuskan bahwa Theta harus bermarkas di kapal induk Charles de Gaulle.

Kapal induk memiliki kemampuan teknis untuk menjadi pangkalan peluncuran dan juga jauh lebih mudah dipertahankan.

Selain itu, jika dan ketika operasi berbasis darat tambahan diperlukan, akan semudah menerbangkan operator dengan jet dari kapal induk, seperti menggunakan opsi transportasi normal di Amerika atau Eropa.

Pekerjaan berlanjut di Katedral Kaunas sebagai cadangan dan berpotensi sebagai umpan, tetapi basis peluncuran utama sekarang adalah R91 Charles de Gaulle.

Arcarius telah menghubungi Boris balakin dan timnya, dan mereka sekarang juga berada di kapal ini, di tengah Atlantik, bersamaku, Vivienne, Mireille, Blanc, Solange, Jacques Picard, Jean-Bédel Lacoste, Fabrice Rahim, Pascal Gauthier, dan Surica Rikard.

Viktor Sakarov dan Mikail Johansonn telah diizinkan untuk kembali ke tugas resmi mereka di gereja masing-masing setelah menerima  pengarahan dan instruksi dari Surica. Uskup Johansonn tampil sebagai berita yang sudah diatur di sebuah acara TV.

Selain itu, Christian Lacroix ditahan di rumah sakit Charles de Gaulle.

Ada kemungkinan kondisi mentalnya akan membaik dan memungkinkan dia untuk memberikan informasi lebih lanjut yang berguna. Selain itu, dia adalah satu-satunya pilot starcruiser Amerika selain Mireille. Kedua starcruiser Amerika sekarang berada di atas kapal. Otorisasi Jack Collins untuk menerbangkan Starcruiser One telah terhapus ketika Aimee menimpa program antarmuka dengan Starcruiser Two.

Tidak begitu jelas bagaimana otorisasi Lacroix dapat digunakan, tetapi Vivienne beralasan bahwa lebih baik membuatnya tersedia dengan mudah, untuk berjaga-jaga.

Tamu terakhir di kapal induk adalah Kolonel Jack Collins, komandan pangkalan Area 51. Dia ditahan untuk diinterogasi, tetapi juga untuk menjaga kerahasiaan tentang keberadaan starcruiser. Sekali lagi, kami tidak tahu sejauh mana SOUP telah menyusup ke Area 51.

***

Aku melihat sebuah titik kecil di kejauhan yang menjadi lebih besar saat mendekati kapal induk. Itu adalah helikopter yang mengangkut Presiden Tom Cruz dan penasihat keamanan nasionalnya, Sarah Malik.

Mireille bergabung denganku di geladak. Aku memeluknya dari belakang dan mencium rambutnya.

“Apa rencanamu satu jam ke depan?” tanyaku.

"Kita akan berbicara dengan presiden AS tentang bagaimana mengerahkan starcruiser dalam agenda pembelokan meteor untuk menyelamatkan Bumi," jawabnya. Dia berbalik untuk melihatku. "Tetapi jika Lord Moreau yang Agung membutuhkan tubuh saya untuk kesenangan Anda, Lord," lanjutnya, mengedipkan sebelah mata, "maka saya harus mengubah prioritas saya."

BERSAMBUNG

Ikuti tulisan menarik Ikhwanul Halim lainnya di sini.