x

Ilustrasi Tertawa. Karya Alexa dari Pixabay.com

Iklan

Slamet Samsoerizal

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 30 Maret 2022

Senin, 7 November 2022 20:28 WIB

Memaknai Putusanmu

Memaknai, kata Alfakir, tergolong kognitif level 6: menginterpretasi. Ia melewati sejumlah pengetahuan hingga evaluasi. Penyadaran atau refleksi merupakan daya yang disasar.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Memaknai

 

dijadikanlah kamu gagal paham

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

agar kamu mampu

menguak takdirmu

yang kelam

 

 

Putusanmu

putusanmu untuk selalu satu

terus mengiang ketika mengenang

aku: ratu

engkau: hulubalang

 

 

Gerimis Hujan

gerimis

bukan ratap tangis

hujan

bukan tangis ratapan

gerimis dan hujan

memang diturunkan

agar segala karunia

tidak kau maknai semenamena

 

  

Siapa Pemenangnya?

 "Kamu boleh membasahi bumi, tapi akulah penyejuknya" kata angin.

Hujan tak berkomentar.

"Kamu tak perlu bangga mampu membanjirkan duka lara warga bumi, tapi aku dapat meluluhlantakkan lewat tsunami" angkuh si angin.

Hujan yang sejak tadi membisu 999 bahasa, akhirnya menumpahkan kekesalannya.

Dia tinju angin hingga menyosok menjadi badai

Angin terpental ke pinggir ring dan tersudut.

 

Bunyi berklenengan makin tak beraturan

bak pertandingan tinju: siapa pemenangnya?

 

 

Ikuti tulisan menarik Slamet Samsoerizal lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Puisi Kematian

Oleh: sucahyo adi swasono

Sabtu, 13 April 2024 06:31 WIB

Terpopuler

Puisi Kematian

Oleh: sucahyo adi swasono

Sabtu, 13 April 2024 06:31 WIB