Memaknai
dijadikanlah kamu gagal paham
agar kamu mampu
menguak takdirmu
yang kelam
Putusanmu
putusanmu untuk selalu satu
terus mengiang ketika mengenang
aku: ratu
engkau: hulubalang
Gerimis Hujan
gerimis
bukan ratap tangis
hujan
bukan tangis ratapan
gerimis dan hujan
memang diturunkan
agar segala karunia
tidak kau maknai semenamena
Siapa Pemenangnya?
"Kamu boleh membasahi bumi, tapi akulah penyejuknya" kata angin.
Hujan tak berkomentar.
"Kamu tak perlu bangga mampu membanjirkan duka lara warga bumi, tapi aku dapat meluluhlantakkan lewat tsunami" angkuh si angin.
Hujan yang sejak tadi membisu 999 bahasa, akhirnya menumpahkan kekesalannya.
Dia tinju angin hingga menyosok menjadi badai
Angin terpental ke pinggir ring dan tersudut.
Bunyi berklenengan makin tak beraturan
bak pertandingan tinju: siapa pemenangnya?
Ikuti tulisan menarik Slamet Samsoerizal lainnya di sini.