Sampai saat ini belum kutemukan
satupun cara untuk terbang
melintasi tujuh lapis langit
untuk menyampaikan pesan dukaku
Sebab aku hidup dalam dimensi ketiga
di mana kebahagiaan hanya angan-angan
di mana cinta hanya berupa tetesan
peluh-peluh panas kerinduan
dari keping-keping penghianatan
di mana sebongkah harapan
terbentur dinding ketidakpastian
peredam kegelisahan hari depan
Aku hanya bisa merayap
dan terus merayap
di tanah tandus
kering berdebu dan haus
Bisakah kau sampaikan pesan dukaku?
Sebab kau hidup dalam dimensi para dewa
di mana manusia yang lahir di sana
memiliki sayap-sayapnya sendiri
untuk bebas terbang tinggi
melintasi tujuh lapis langit itu
Bisakah kau sampaikan pesan dukaku?
Agar tujuh lapis langit itu tahu
di mana tempat yang tepat
untuk menumpahkan air matanya
Ikuti tulisan menarik Jerpis M. lainnya di sini.