x

Iklan

Difa Aprilia

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 14 April 2022

Minggu, 20 November 2022 12:26 WIB

Kiat Meningkatkan Minat Membaca

Artikel ini membahas mengenai kiat meningkatkan minat membaca.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Keterampilan berbahasa terdiri dari keterampilan berbicara, keterampilan menyimak, keterampilan membaca, dan keterampilan menulis. Dalam kehidupan sehari-hari, manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan keempat keterampilan berbahasa ini sebagai alat komunikasi dengan orang lain. Jadi, keterampilan berbahasa ini sangat penting untuk dipelajari dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, agar terjalin komunikasi antara satu individu dengan individu lain dengan baik. Di antara keempat keterampilan berbahasa, keterampilan membaca memegang peran penting dalam proses pembelajaran. Artikel ini akan membahas kiat untuk meningkatkan minat membaca.
 
Menurut data UNESCO, minat baca masyarakat di Indonesia sangat memprihatinkan, hanya 0,001 persen. Artinya, dari 1,000 masyarakat di Indonesia, hanya satu orang saja yang rajin membaca.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), membaca didefinisikan sebagai berikut: melihat serta memahami isi dari apa yang tertulis (dengan melisankan atau hanya dalam hati); mengeja atau melafalkan apa yang tertulis; mengucapkan; mengetahui atau meramalkan; memperhitungkan atau memahami. Menurut Tarigan dalam buku berjudul Teknik Pengajaran Keterampilan Berbahasa (1987), membaca adalah suatu proses yang digunakan dan digunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang disampaikan penulis melalui media kata-kata atau bahasa tulis. Dari pengertian di atas, dapat disimpulkan membaca sebagai media yang digunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan atau informasi yang disampaikan penulis dengan melihat, memahami, mengeja, dan mengetahui isi dari apa yang tertulis.
 
Susanti dalam buku Keterampilan Membaca (2022) secara garis besar, para pakar memberikan solusi yang efektif untuk mengatasi kurangnya minat membaca tersebut yaitu:
1) Menciptakan kondisi cinta ilmu pengetahuan, belajar, hingga kondisi cinta baca;
2) Penyediaan bahan bacaan;
3) Pemilihan bahan bacaan yang baik;
4) Membiasakan membaca secara rutin atau continue.
 
Selain cara di atas, dikemukan delapan cara efektif untuk menumbuhkan minat membaca, yaitu sebaiknya menentukan tujuan membaca, membuat perencanaan dalam membaca (kesiapan membaca), memulai membaca secara bertahap, menumbuhkan jiwa kesungguhan, memanfaatkan sarana yang ada, dan mengulang atau menyampaikan kembali apa yang telah dibaca.
 
Selain cara di atas, dikemukan delapan cara efektif untuk menumbuhkan minat membaca, yaitu sebaiknya menentukan tujuan membaca, membuat perencanaan dalam membaca (kesiapan membaca), memulai membaca secara bertahap, menumbuhkan jiwa kesungguhan, memanfaatkan sarana yang ada, dan mengulang atau menyampaikan kembali apa yang telah dibaca.
 
Selain itu, membaca juga harus diperkenalkan semenjak dini, seperti di Taman Kanak-Kanak (TK). Sebab murid TK mempunyai antusiasme membaca, terutama jika tenaga pengajar membacakan cerita. Anak TK mempunyai 100 persen antusiasme dan keriangan saat ingin belajar membaca.
 
Minat membaca perlu ditingkatkan, karena dengan membaca, kita dapat memperoleh informasi, menambah wawasan, serta meningkatkan pengetahuan. Bahkan semenjak dini, anak-anak perlu diperkenalkan dengan buku-buku yang dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan, juga dapat menunjang proses pembelajaran.
 
Referensi:
Kamus Besar Bahasa Indonesia
Susansi, E. Keterampilan Membaca. Bogor: In Media. 2022.
Utami, S. N. "Pengertian Membaca Menurut Para Ahli". https://amp.kompas.com/skola/read/2021/12/16/140153269/pengertian-membaca-menurut-para-ahli diakses pada 17 November 2022 pukul 20.34 WIB.
 

Ikuti tulisan menarik Difa Aprilia lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler