x

Digital Photography by Tasch 2020

Iklan

Taufan S. Chandranegara

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 23 Juni 2022

Rabu, 23 November 2022 10:28 WIB

Eskrim Pop Up (15)

Eskrim Pop Up (15). Sebuah puisi, menjadi kenangan, angan tiba, ataupun telah lalu. Sederhana saja. Puisi, menulis kejujuran cerita perasaan, bermanfaat personal ataupun khalayak. Berkisah bening nan indah sublim. Anugerah Ilahi, takkan tergantikan oleh apapun. Hadir, dari kebaikan hati. Salam cinta kasih saudaraku.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

(Untuk cantikmu di Taman Firdaus)

Hari ini seharusnya kau genap lima puluh dua tahun. 
Ibu, dari dua anandaku.

*

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Biarkan kerling matamu memandang ke bawah
Kau terlihat lebih cantik, lebih ranum
Segar seperti es potong rasa coklat
Benar begitu kan?

Jangan menggeleng dulu
Rasakan sukmamu sedingin es mambo
Secantik kembang gula warna dadu
Ini, sedikit kecupan timunsuri

*

Kalau begitu sekarang rekahkan bibirmu
Bukan seterbuka itu, sedikit saja 
Nah, lipstikmu sewarna lazuardi
Sekilas semirip permen lollipop

Benarkan? Kalau tak terlihat
Coba kau pandang bola mataku
Tidak dari situ, agak ke sini, melirik 
Ya, betul begitu, kau melihatnya?

*

Capung-capung beterbangan riuh
Maski tak ada kupu kupu di antaranya
Tetap indah kan? Rasakan jantungmu
Detaknya bisa kau hitung sekarang

Apa lagi maumu, asal jangan kau pinta
Aku, matisuri sejenak, kalau itu maumu
Ya, sila ambil jantungku satu persatu
Asal jangan kau copot jantungmu

*

Ini, tempat kita menulis ‘kekasih’ di airnya
Sibak satu persatu mataair di dalamnya
Kau akan menemukan rembulan tersimpan
Di balik matahari purba selalu tersenyum

Sudah? Puas. Sebelum berlalu
Apa lagi kau pinta dari peradaban 
Ia tak menyimpan cinta, serupa maumu
Seperti punguk tak merindukan apapun

*

Cukupkan pelukan meski tak semanis gulali
Rindu tak ada di pelupuk mata atau di ufuk jiwa
Akan meretas ketika kau menoleh ke horizon
Batas hidup di antara kita.

***

Jakarta Indonesiana, November 23, 2022.

Ikuti tulisan menarik Taufan S. Chandranegara lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Puisi Kematian

Oleh: sucahyo adi swasono

Sabtu, 13 April 2024 06:31 WIB

Terpopuler

Puisi Kematian

Oleh: sucahyo adi swasono

Sabtu, 13 April 2024 06:31 WIB