Jajanan adalah salah satu makanan yang telah menjadi comfort food oleh orang-orang. Tidak hanya di Indonesia saja yang mempunyai jajanan yang menarik dan unik, Doha juga mempunyai beberapa jajanan yang bisa kamu cicipi seiring dengan adanya FIFA World Cup yang diselenggarakan di Qatar. Yuk simak apa aja jajanan tersebut.
8 Jajanan Terfavorit untuk Dinikmati di Doha
Makanan Qatar tidak jauh berbeda dengan regional sekitarnya dan jajanannya yang terpengaruh dengan kuliner Arab, Turki, dan India. Ini adalah 8 jajanan terfavorit di Doha.
Chapati
Jajanan yang satu ini hampir sama seperti prata atau roti yang biasa disajikan dan menjadi makanan sehari-hari di India. Chapati dapat disajikan manis ataupun gurih sesuai topping-topping yang dipilih seperti telur, keju, coklat, ataupun madu. Kamu bisa dapatkan Chapati ini di mana saja tetapi yang terfavorit ada di Chapati & Karak di Katara Cultural Village, Doha. Kisaran harga untuk satu porsinya bervariasi tergantung dengan topping yang dipilih. Mulai dari yang Plain seharga Rp9.000 dan kalau pakai topping kisaran Rp17.000 sampai dengan Rp34.000. Topping yang menjadi favorite dari penikmat chapati ini adalah topping madu dan Nutella. Chapati & Karak di Katara Cultural Village, Doha ini mendapatkan rating lumayan tinggi yaitu 4.4 / 5.
Luqaimat
Adonan yang dibentuk seperti bola dan digoreng yang diartikan dalam Bahasa Arab “ukuran gigitan” bernama luqaimat. Jajanan ini biasanya digoreng dan mempunyai banyak variasi rasa dari gurih dan manis seperti keju dan coklat, dan biasanya disajikan dengan madu ataupun sirup kurma. Jajanan yang menarik ini bisa didapatkan di salah satu restoran bernama Karaki Luqaimat & Chapati di The Pearl, Doha. Kamu bisa membeli jajanan ini di kisaran harga untuk yang tradisional Rp95.000, dan kalau pakai topping ada di kisaran Rp107.000 sampai dengan Rp129.000. Topping yang menjadi favorit untuk jajanan luqaimat ini adalah topping Bounty dan disajikan bersama sirup kurma. Rating yang didapatkan oleh Karaki Luqaimat & Chapati di The Pearl, Doha lumayan tinggi yaitu 4,1 / 5.
Ragag
Salah satu jajanan yang populer di Doha lainnya adalah Ragag. Ragag ini disajikan mirip seperti crepe tipis tradisional yang berasal dari Arab dengan banyak variasi topping dari rasa manis sampai ke gurih dan dilipat berbentuk kerucut. Jajanan yang populer ini bisa didapatkan di Shay Al Shoomoos di Souq Waqif, Doha. Di tempat makan yang memiliki rating 4,5 dari 5 ini menjual Ragag dengan harga mulai dari Rp22.000 hingga Rp65.000 yang disajikan dengan safron.
Shawarma
Mungkin nama makanan ini tidak asing di telinga, karena pernah dipopulerkan di salah satu adegan terakhir film Avenger. Meski bentuknya mirip dengan kebab dan sama-sama berisikan daging yang diiris dari rotisserie, namun shawarma menggunakan roti pita sebagai pembungkusnya. Selain daging, shawarma juga berisikan acar sayuran, kentang goreng, dan dibumbui beberapa variasi saus. Restoran Turkey Central in the Al-Nasr menjadi salah satu tempat rekomendasi untuk shawarma di Doha, Qatar dengan rating 4,3 dari 5. Shawarma di sana dijual dengan variasi daging ayam, kambing, dan daging campur. Untuk harga, Turkey Central menjual shawarma dengan dua pilihan ukuran, Rp31.000 untuk 75 gram dan Rp56.000 untuk ukuran 125 gram.
Hummus
Dari keseluruhan daftar makanan ini, mungkin hummus menjadi yang paling tidak asing. Hummus cukup populer sampai ke mancanegara, bahkan sampai ke Amerika Serikat. Hummus memiliki bahan dasar kacang Arab yang dihaluskan dan dicampurkan dengan tahini atau saus wijen panggang, perasan lemon, dan bawang putih. Biasanya hummus disajikan dengan isian atau dapat dimakan dengan roti lokal khas Arab. Di Doha, kamu dapat mengunjungi kedai Abo Shariha di Souq Waqif. Kedai ini memiliki rating yang cukup tinggi, yakni 4,5 dari 5 dan menjadi tempat rekomendasi untuk mencicipi hummus, falafel, foul mudammas. Di sana, hummus plain dijual dengan harga Rp39.000, sedangkan yang memiliki topping kacang pinus dan daging memiliki harga Rp108.000.
Falafel
Falafel adalah salah satu makanan dari daftar ini yang menyerupai makanan Indonesia, yakni kroket atau perkedel. Falafel terbuat dari adonan tepung yang dibentuk bola dan digoreng. Adonan tepung itu juga dicampur dengan kacang Arab, kara oncet atau kacang dieng, tahini, dan isian lainnya. Biasanya falafel disajikan dengan roti pita atau dengan salad dan acar sayuran. Falafel di Abo Shariha dijual dengan harga Rp22.000.
Foul Mudammas
Banyak dari kalian mungkin baru pernah pertama kali mendengar makanan ini. Foul mudammas merupakan makanan khas Mesir yang juga populer di Qatar. Bahan dasar dari foul mudammas sendiri ialah rebusan kara oncet atau kacang dieng yang biasa disajikan dengan bawang, perasan lemon, cabai, dan peterseli. Di Qatar, foul mudammas menjadi salah satu makanan favorit saat sarapan pagi. Di kedai Abo Shariha, foul mudammas dijual dengan harga Rp39.000.
Samboosa
Selain foul mudammas, samboosa juga merupakan berasal dan populer di Asia Tengah. Bahkan, banyak yang menyebut samboosa merupakan sepupu dari makanan khas India, samosa. Samboosa sendiri ialah adonan yang dibentuk segitiga yang umumnya berisikan kentang, keju, ayam, dan bahkan sayuran. Selain asin, samboosa juga ada yang disajikan dengan rasa yang manis. Untuk mencobanya, kamu dapat melakukan pesan antar dari kedai Botamba. Di sana, samboosa dijual dengan beberapa pilihan isian, seperti keju, keju feta, kentang, keju dan kentang, ayam dan bayam, balalit atau asin manis, dan manis. Harganya juga berkisar dari Rp110.000 hingga Rp150.000.
Lokasi Stadion Piala Dunia 2022 Tidak Jauh dari Doha
Kejuaraan Piala Dunia FIFA akan berlangsung di Qatar dari 20 November 2022 hingga 18 Desember 2022. Pemerintah Qatar telah mempersiapkan delapan stadion untuk seluruh jadwal pertandingan nanti. Namun, ternyata lokasi kedelapan stadion itu tidak jauh dari ibu kota Qatar, yakni Doha. Jarak stadion dari tengah kota Doha berkisar dari 5 hingga 35 kilometer. Apabila pusat kota Doha kita anggap sebagai Monas, maka stadion terjauhnya layaknya ke Cibubur. Stadion Lusail yang menjadi tempat babak terakhir juga kurang lebih berjarak 20 kilometer utara dari pusat kota Doha.
Selain Piala Dunia 2022, Qatar juga sering menjadi tuan rumah bagi ajang olahraga internasional lainnya seperti MotoGP dan F1. Jika Sobat Jajan sedang mengunjungi atau berlibur ke Doha, jangan lupa cicipi makanan jalanan kearifan lokal Qatar di tempat makan yang direkomendasikan di artikel ini. Meski beberapa kuliner tersebut masih asing di telinga masyarakat Indonesia, namun rasanya kurang lebih serupa dengan makanan India maupun negara Arab lainnya. Bagaimana? Dari daftar di atas, sudah ada street food yang kalian favoritkan belum? Semoga daftar yang kami kasih bisa membuat kalian lebih tahu dan kenal street food yang ada di Doha buat jadi teman nonton FIFA World Cup 2022. Happy eating!
Ikuti tulisan menarik Michael Tjahjadi lainnya di sini.
