Sudah mendaftar? Masuk di sini
Sudah mendaftar? Masuk di sini
Sumber: pixabay
Jumat, 25 November 2022 06:33 WIB
Kicau burung-burung pagi.
Suara hembus udara
menampar sela pintu,
tak kunjung terbuka.
Para domba dan kijang
berteriak di pinggir jurang.
Di tepi danau buaya diam tenang
menanti mangsa datang.
Bisik sepasang kumbang
tentang sari madu bunga-bunga baru.
Katak dan kadal bernyanyi
memanggil hujan badai.
Dan kau masih berkata:
"I don't care about anything!"
Ikuti tulisan menarik Jerpis M. lainnya di sini.
Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.
Maka mudahlah kita untuk mengenal, siapa-siapa pilihan Tuhan sebenarnya.
Itulah sebab manusia terjebak dalam siklus nikmat berujung kesengsaraan.
Terpopuler
Oleh: purwanto setiadi
4 hari lalu
Oleh: sucahyo adi swasono
Sabtu, 13 April 2024 06:31 WIB
Harga Aspal Impor Melangit, Kita Tertawa atau Menangis?
Oleh: Indŕato Sumantoro
2 hari lalu
Oleh: Indrian Safka Fauzi (Aa Rian)
4 hari lalu
Reframing: Tak Cuma Mengubah Kata, Tapi Juga Realitas
Oleh: Yudha Adyaksa
3 hari lalu
Seniman Pribumi sebagai Orang Asing Dimana Saja adalah Jantung Venice Biennale
Oleh: Slamet Samsoerizal
3 hari lalu
Terkini
John Lie - Pahlawan Nasional Dari Etnis Tionghoa
Oleh: Handoko Widagdo
56 menit lalu
Salat Lima Waktu dan Kesehatan Mental
Oleh: Suko Waspodo
57 menit lalu
Tim Zona Integritas MTsN 9 Bantul Dapat Pendampingan Kemenag Jelang Penilaian
Oleh: Kata Teman Saya
58 menit lalu
Teknologi dan Pengaruhnya pada Kampanye Politik: Era Baru dalam Pemilu Indonesia
Oleh: Nazwa yulyanii
1 jam lalu
Terpopuler
Oleh: purwanto setiadi
4 hari lalu
Oleh: sucahyo adi swasono
Sabtu, 13 April 2024 06:31 WIB
Harga Aspal Impor Melangit, Kita Tertawa atau Menangis?
Oleh: Indŕato Sumantoro
2 hari lalu
Oleh: Indrian Safka Fauzi (Aa Rian)
4 hari lalu
Reframing: Tak Cuma Mengubah Kata, Tapi Juga Realitas
Oleh: Yudha Adyaksa
3 hari lalu
Seniman Pribumi sebagai Orang Asing Dimana Saja adalah Jantung Venice Biennale
Oleh: Slamet Samsoerizal
3 hari lalu
