Membaca adalah kegiatan yang penting dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan membaca kita memperoleh ilmu pengetahuan dan wawasan yang luas. Tak hanya itu, dengan membaca kita dapat memperkaya kosa kata, meningkatkan keterampilan berbicara, dan memperoleh pemahaman baru.
Ada beberapa manfaat lain dari membaca, yaitu memperkuat kecerdasan otak dan dapat membangun koneksi dalam kehidupan sosial. Menurut peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan Permendikbud”Nomor 54 tahun 2013 membaca tidak lepas dari proses belajar mengajar, karena membaca merupakan salah satu cara untuk mencapai tujuan pengajaran dan pembelajaran nasional. Oleh karena itu, kali ini saya akan membahas mengenai membaca itu sendiri, khususnya membaca intensif dalam kehidupan bermasyarakat.
Menurut Fakhrudin dalam buku Elvi Susanti (2022: 36) membaca intensif merupakan kegiatan membaca yang dilakukan secara saksama, yaitu hanya membaca satu atau beberapa pilihan dari bahan yang ada untuk menumbuhkan dan mengasah kemampuan membaca secara kritis. Tujuan dari membaca intensif adalah untuk mendapatkan informasi dari sebuah bacaan yang dibaca. Selain itu kegiatan membaca intensif juga dapat melatih seseorang mengenal struktur bacaan sehingga lebih mudah memahami maksud pengarang dalam menulis teks dan yang paling penting dengan membaca intensif seseorang dapat mempelajari bahasa, kalimat, frasa, dan sebagainya.
Pada penjelasan di atas, dikatakan bahwa membaca intensif adalah kegiatan membaca saksama untuk mengasah dan menumbuhkan membaca kritis. Kegiatan semacam ini tentu saja diperlukan dalam kehidupan bermasyarakat dan jika masyarakat dapat mengimplementasikan kegiatan membaca intensif ini, maka akan terhindar dari berita hoaks dan resiko lainnya. Namun, ada beberapa faktor yang menyebabkan membaca intensif kurang diminati, baik dari lingkungan sekolah hingga masyarakat di antaranya: proses pembelajaran di kelas tidak menarik minat peserta didik, rendahnya minat membaca, dan jarangnya pelatihan membaca tersebut dipraktekkan sehingga banyak peserta didik yang belum bisa membaca dengan lancar.
Beralih pada lingkungan mesyarakat, kegiatan membaca intensif ini seringkali diabaikan salah satu faktornya adalah kurangnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya membaca itu sendiri. Kondisi seperti ini tentu saja sangat memprihatinkan. Mengingat informasi yang simpang siur seringkali beredar dikalangan masyarakat yang kemudian dilahap bulat-bulat oleh pemahaman publik sehingga menimbulkan asumsi-asumsi yang kurang tepat terhadap informasi yang beredar.
Dapat kita bayangkan bersama, bagaimana jadinya jika kegiatan membaca intensif terus diabaikan dari berbagai kalangan. Oleh karena itu, hendaklah kita menumbuhkan kebiasaan membaca intensif ini di berbagai lingkungan baik dilingkungan sekolah, maupun masyarakat. Adapun hal-hal yang dapat ditingkatkan dilingkungan sekolah di antaranya, hendaknya guru mampu menggunakan berbagai media guna menarik minat belajar peserta didik, hendaknya pihak sekolah mendukung pengembangan pembelajaran bahasa indonesia dalam meningkatkan keterampilan membaca siswa, dan pihak sekolah harusnya memberikan fasilitas yang memadai untuk mendukung kegiatan belajar mengajar yang berlangsung di sekolah sehingga semua peserta didik akan memiliki semangat belajar yang tinggi dan hal tersebut dapat menumbuhkan kepercayaan diri tiap peserta didik.
Kemudian, Adapun upaya yang dapat dilakukan dalam menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam membaca intensif adalah dengan mengadakan penyuluhan terkait pentingnya kegiatan membaca intensif ini. Hal ini tentu tak hanya menjadi tugas masyarakat semata, tetapi juga butuh andil pemerintahan yang memfasilitasi dan mendorong keberlangsungan kegiatan ini. Sehingga dengan begitu, masyarakat akan sadar akan pentingnya membaca intensif yakni untuk mendapat informasi yang benar, jelas, dan utuh. Selain itu, tak hanya sampai dengan mendapat informasi yang benar dan jelas, membaca intensif ini juga dapat melatih kemampuan berbicara masyarakat. Dengan begitu, masyarakat akan dapat menyampaikan aspirasi-aspirasinya dalam bahasa indonesia yang baik dan benar karena masyarakat kaya akan pengetahuannya terhadap bahasa itu sendiri.
Ikuti tulisan menarik Eling Arliyan lainnya di sini.
