Tahap-tahap Perkembangan Membaca
Membaca merupakan suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang hendak disampaikan oleh penulis melalui media kata-kata/bahasa tulis (Henry Guntur Tarigan, 2008: 7).
Kemampuan membaca pada anak berkembang dalam beberapa tahap. Menurut Cochrane Efal (Dhieni, 2009:13) membagi tahap-tahap perkembangan dasar kemampuan membaca anak pada usia 4-6 tahun berlangsung dalam lima tahap, yaitu:
1. Tahap Fantasi(Magical Stage)
Pada tahap ini, anak mulai belajar bagaimana menggunakan buku. Anak-anak mulai berpikir bahwa buku itu penting dengan membolak-balik buku. Terkadang anak juga ingin membawa buku sesukanya.
2. Tahap Pembetukan Konsep Diri(Self Concept Stage)
Tahap selanjutnya yang harus dilalui seorang anak adalah mulai tertarik pada buku. Dan anak dapat memantapkan dirinya sebagai pembaca, dan anak mulai aktif terlibat dalam berbagai bacaan.
3. Tahap Membaca Gambar (Bridging Reading Stage)
Dalam tahap ini, anak menyadari cetakan yang tampak dan mulai dapat menemukan kata yang sudah dikenal. Dan berikan kesempatan membaca sesering mungkin.
4. Tahap Pengenalan Bacaan (Take-off Reader Stage)
Anak-anak mulai menggunakan tiga sistem tanda (graphophone, semantik dan sintaksis) secara bersamaan. Anak tertarik membaca dan mulai membaca tanda-tanda yang ada di lingkungan seperti dalam kemasan susu, kemasan pasta gigi dan lain-lain.
5. Tahap Membaca Lancar (Independent Reader Stage)
Anak dapat membaca berbagai jenis buku secara bebas. Orang tua dan guru masih harus tetap membacakan buku pada anak. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendorong anak-anak untuk meningkatkan kemampuan membaca mereka.
Cara Meningkatkan Minat Baca Pada Anak
Ada beberapa faktor yang harus kita perhatikan terutama para orang tua dengan tumbuhnya minat baca anak.
A. Lingkungan Rumah
Anak-anak atau orang tua membaca ketika ada sesuatu untuk dibaca. Agar anak senang membaca, orang tua juga harus senang membaca. Setidaknya orang tua menawarkan untuk membaca dengan suara keras di rumah. Bahan bacaan dapat berupa buku, majalah atau surat kabar.
B. Lingkungan Sosial
Minat baca siswa dapat ditingkatkan berdasarkan hubungan sosial pembaca sebagai anggota masyarakat. Jika tokoh masyarakat dapat menjadi teladan dalam menggalakkan membaca, maka akan berdampak positif bagi masyarakat
C. Lembaga pemerintah dan swasta
Instansi negeri dan swasta berperan penting dalam membangkitkan minat baca masyarakat, terutama melalui penyelenggaraan perpustakaan, baik perpustakaan sekolah maupun perpustakaan khusus.
Cara Mengatasi Malas Membaca
1. Membaca Nyaring;
2. Menjadwalkan Kegiatan Membaca;
3. Membuat Tantangan Membaca;
4. Membuat Majalah Dinding;
5. Dan membuat Pojok Baca.
Ikuti tulisan menarik aurel zettirah lainnya di sini.