x

Sumber: google gambar drama Romeo and Juliet

Iklan

SITI SAROH

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 7 April 2022

Senin, 5 Desember 2022 18:53 WIB

Teknik Membaca Sastra: Drama

Membaca sastra merupakan salah satu tindakan apresiatif. Salah satu teknik membaca sastra perlu diterapkan pada drama, karena dalam pembacaan naskah harus memiliki kefokusan dan konsentrasi penuh.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Di dunia sastra, membaca karya sastra terdapat teknik-teknik yang harus dipelajari. Membaca sastra adalah membaca estetis atau membaca indah yang utamanya adalah agar pembaca dapat menikmati, menghayati, dan sekaligus menghargai unsur-unsur keindahan yang terdapat dalam teks sastra. Membaca sastra pun merupakan kegiatan yang memiliki sifat apresiatif. Kegiatan apresiatif adalah kegiatan "mengindahkan" atau "menghargai" sebuah karya. Dalam kegiatan apresiatif, pembaca berarti berusaha mengenali, memahami, menikmati, dan menghayati teks bacaan sastra.

Dalam membaca karya sastra, terdapat teknik membaca untuk mendapatkan fokus secara penuh terhadap bacaan. Teks bacaan karya sastra selain memiliki makna yang konotatif, teks sastra pun memiliki makna yang denotatif sehingga memiliki makna yang tersirat. Salah satunya dalam karya sastra berbentuk drama.

Drama merupakan karya sastra yang mengungkapkan cerita melalui dialog-dialog para tokohnya. Dialog tersebut terdapat dalam naskah drama. Dalam membaca naskah drama terdapat teknik yang perlu dipelajari untuk mendapatkan konsentrasi penuh. Membaca naskah drama dapat dilakukan dengan membaca dalam hati dan membaca nyaring.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Membaca dalam hati dilakukan untuk mengetahui hal-hal utama dalam naskah drama, seperti siapa saja tokohnya, bagaimana sifatnya, seperti apa latarnya, apa yang terjadi, dan pesan tersirat apa yang terdapat dalam naskah. Hal ini menjadi sesuatu yang esensial untuk diketahui sebelum melakoni para tokoh dalam drama. Membaca dalam hati harus memiliki kefokusan dan konsentrasi penuh.

Selain membaca dalam hati, naskah drama dapat dibaca dengan teknik membaca nyaring. Teknik ini diterapkan untuk melakukan tahap yang lebih tinggi atau tahap selanjutnya. Teknik membaca nyaring dilakukan ketika berlatih kejelasan vokal atau suara, kejelasan dan ketepatan intonasi, ketepatan pemenggalan kata, dan ketepatan tanda baca.

Dalam membaca drama terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu (1) membaca naskah drama secara keseluruhan, (2) membaca, menghafal, dan menghayati dialog atau isi dialog yang diperankan, (3) memberikan gerak (pola) yang sesuai dengan isi dialog, (3) berlatih melafalkan dialog dengan penghayatan atau ekspresi, dan gerak yang sesuai dengan isi dialog, (4) berlatih memerankan masing-masing tokoh, sehingga menghasilkan sebuah drama yang bagus.

 

Sumber:

Susanti E. 2022. Keterampilan Membaca. Bogor: IN MEDIA.

Ikuti tulisan menarik SITI SAROH lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler