x

Diambil langsung di konser live project semarang, 15 oktober 2022

Iklan

Dliya'ulkhaq

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 6 Desember 2022

Selasa, 6 Desember 2022 20:43 WIB

Euforia Festival Musik, Tanda Bangkitnya Ekonomi Kreatif Nasional

Seperti yang kita ketahui Akhir akhir ini sedang marak festival musik yang diselenggarakan di berbagai daerah Hal ini tentu saja dapat mendorong tumbuhnya ekonomi kreatif nasional dan juga mengubah persepsi masyarakat akan konser musik yang dulunha anarkis. Oleh karena itu penulis terinspirasi untuk membuat opini terkait hal tersebut dengan Judul Euforia Festival Musik Sebagai Tanda Bangkitnya Ekonomi Kreatif Nasional

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

 

Penulis : Moh. dliya' ulkhaq

(Mahasiswa KPI UIN K.H Abdurrahman Wahid Pekalongan)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sekitar dua tahun lebih negara ini dilanda wabah pandemi mengharuskan seluruh aktivitas dibatasi dalam skala yang besar bahkan, kegiatan industri kreatif yang membutuhkan massa harus mati total seperti festival musik sendiri. Banyak orang yang bekerja dibidang ini tidak memperoleh sumber penghasilan seperti, para pemusik, tukang sound,dekor dan pedagang yang biasa berusaha didalamnya.

Namun ditahun 2022 ini pandemi sudah mulai reda, dan kondisi global pun sudah mulai bangkit dan pulih seperti semula, hal ini tentu saja menjadi nafas ekonomi nasional khususnya para pekerja yang bergerak di industri kreatif khususnya musik yang mulai bergairah kembali tentunya bisa menjadikan konser musik diadakan ramai seperti sedia kala.

 Festival musik merupakan salah satu hiburan masyarakat kota saat ini, festival ini menjadi tempata melepas jenuh setelah beberapa waktu lalu terhenti dan juga sebagai pelepas penat para pekerja dari rutinitas sehari hari. Festival menyuguhkan panggung musik dan seni dari seniman daerah hingga nasional. Masing masing promotor festival menyajikan keunikanya masing masing dengan sasaran pasarnya sendiri dan lokasi lokasi dengan konsep berbeda beda seperti outdoor dengan konsep alam atau indoor dengan konsep gemerlap yang meriah.

Beberapa akhir bulan ini festival musik sedang ngetren dan menjamur setiap bulanya di masing masing daerah pasti terdapat konser musik, baik yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah, atau perguruan tinggi maupun memang event khusus yang diselenggarakan pihak swasta. Dari konser ini pun diisi berbagai genre musik yang bervariasi, baik dari pendatang baru atau yang lama. Berbeda dengan konser dulu yang mempunyai pandangan acara yang anarkis sekarang berbanding terbalik, acara sekarang diselanggarakan dengan konsep yang menarik dan matang diisi oleh line up grup atau perseorangan yang manggung dengan satu guest star yang terkenal. Genre Musik semakin bervariasi dan unik membuat konser tidak monoton pada satu genre.

  Tetapi dalam pelaksaan konser dikenakan biaya masuk dengan harga masing masing sesuai waktu pemesananya berbeda dengan konser musik dulu yang percuma dan mungkin terkesan desak desakan dan selalu ricuh di tengah acara. Festival musik ini mengubah pandangan bahwa konser musik ini menjadi komoditas ekonomi kreatif yang menguntungkan bukan pandangan konser dulu yang anarkis.

 Kini kondisi dunia mulai bangkit dan bergairah kembali. Tentu hal ini pun sangat sesuai dengan geliat ekonomi pada industri kreatif di Indonesia yang perlahan mulai bangkit.Bisa diambil contoh festival syncronize fest sendiri berlangsung meriah dengan harga tiket yang lumayan mahal tetapi memang sesuai yang didapatkan didalamnya festival musik sekarang menjadi life style sendiri bagi anak muda sekarang. 

 

Beberapa konser mini maupun festival musik berskala besar talah kembali menemukan nyawanya pada penghujung tahun 2022 ini. Hal ini bisa dilihat dari empat bulan menjelang akhir 2022, berbagai event musik kembali menjamur bahkan lebih kuat

 Salah satu event musik nasional yang meriah dan besar yaitu syncronize fest

Synchronize Festival adalah festival musik tahunan yang diselenggarakan di Jakarta, Indonesia. Dimulai sebagai festival musik elektronik pada 2000, festival ini hadir dengan konsep tiga hari dan multi-genre pada 2009.Festival ini diperkenalkan dengan konsep ruang terbuka dan diselenggarakan tiga hari dengan multi-genre serta multi-generasi secara tahunan sejak 2016.

Director of Communication Synchronize Festival Aldila Karina mengungkapkan industri musik Tanah Air memang memiliki sasaran marketing yang luas. Bisa dibilang mereka selama dua tahun terbelenggu akibat pandemi yang membuat semuanya serba terbatas. Namun, saat regulasi sudah diperlonggar, perlahan-lahan pelaku event tersebut mengadakan kembali acara untuk mengobati rindu pecinta musik nasional.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta Andhika Permata menuturkan, kegiatan panggung musik dan seni yang berkelanjutan dan intensif akan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi kreatif. "Bukan hanya bagi pelaku seni pertunjukan, tapi juga memberikan manfaat ekonomi secara keseluruhan, terutama pendapatan dalam sektor pariwisata," kata

 

Menjelang akhir tahun ini saja, setidaknya ada puluhan festival musik offlinne berskala besar sukses digelar di berbagai kota besar di Indonesia, dengan dibarengi oleh antusias masyarakat khususnya kawula muda

 

Kembali ngetrennya panggung live music nasional, tentunya menjadikan manajemen musik penyanyi solo maupun grup band beserta industri sound system menjadi bergairah kembali. Hal ini tentu sesuai dengan harapan bangkitknya geliat ekonomi lainnya. Dengan diselenggaran sebuah festival musik, tentu juga akan membuka tenaga kerja yang lainya. Mulai dari para penyedia jasa Impresariat yang mencakup kegiatan pengurusan dan penyelenggaraan sebuah pertunjukan hiburan atau event organizer

 

Dalam Sebuah festival musik pun tentu akan mempekerjakan profesi lain yang membantu sebuah festival itu terselenggara, seperti jasa pengamanan, fotografer, production house, atau jasa penunjang panggung seperti lighting, sound system, juga agen penjualan tiket pertunjukan.

 

Disisi lain industri musiknya pun berkembang ekonomi UMKM yang terselenggara di festival musik sendiri para pedagan dari berbagai macam produk bisa ditampilkan dalam acara tersebut seperti pembuatan merchendise band seperti kaos dan yang lainya dan juga usaha dibidang makanan dan minuman.Tak berhenti hanya di situ, festival musik pun ikut mendongkrak perputaran ekonomi di sektor perhotelan, perdagangan, dan destinasi wisata di tempat dimana sebuah festival musik terselenggara.

Dipandang dari kaca mata ekonomi sendiri , festival musik mendorong berjalanya ekonomi diberbagai lini karena berhasil membuka sumber daya manusia yang kreatif dalam pengembangan industri, membuka lapangan pekerjaan, dan menghasilkan pajak negara

Jika berkaca pada misi utama dari economic development yang tujuannya adalah meningkatkan pendapatan perkapita secara aktif, semua fenomena festival musik yang sudah dijelaskan di atas, rasanya para penggagas festival musik atau semua pihak yang terlibat dalam perhelatan sebuah festival musik, secara tidak langsung telah menjadi bagian pelaku economic development.

Festival music mengubah stigma negatif jaman dulu yang anarkis menjadi pendorong pengembangan ekonomi kreatif nasional dan memberikan kontribusi bagi masyarakat sekitarnya dan menjadi tanda bangkitnya ekonomi pasca pandemi

 

 

 

 

Ikuti tulisan menarik Dliya'ulkhaq lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler