x

Buku merupakan jalan untuk melihat berbagai sudut pandang.

Iklan

Endah Lestari Hidayah

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 21 April 2022

Jumat, 9 Desember 2022 07:37 WIB

Pentingnya Membaca Kritis untuk Mahasiswa

Membaca merupakan jembatan untuk melihat dunia. Dari membaca kita dapat melihat dari berbagai sudut pandang. Dengan begitu, kemampuan berpikir kita juga turut dipengaruhi oleh apa yang kita baca. Salah satu kemampuan yang harus kita punya, khususnya para mahasiswa yaitu membaca kritis. Membaca kritis sangat berguna untuk keperluan studi.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Membaca merupakan kegiatan mencari informasi melalui lambang-lambang tertulis. Dalam hal ini sangat dibutuhkan untuk menguji kebenaran-kebenaran informasi yang diperoleh melalui tulisan. Informasi dan pengetahuan yang didapat dari membaca perlu diuji validitasnya melalui membaca kritis oleh mahasiswa. Namun, membaca membutuhkan tingkat pemahaman tertentu, agar maksud dan makna yang diperoleh dari membaca tidak salah penafsiran. Pengetahuan akan cara-cara membaca sangat perlu dipahami oleh mahasiswa, agar dapat memahami isi bacaan dengan sebaik-baiknya, terutama dalam membaca kitis.

Dalam kenyataannya, kegiatan membaca yang dilakukan sebagian besar mahasiwa hanya telah mampu ‘membaca’, tapi sesungguhnya yang terjadi pada sebagian besar dari mereka adalah sebatas membaca apa yang ada pada permukaan bacaan saja, sehingga yang didapat sangatlah sedikit. Itulah sebabnya, selepas SMA mereka belum mampu menulis makalah, dan banyak yang “menderita” karena dituntut untuk menulis skripsi, tesis, atau karya ilmiah lainnya, karena bacaan mereka sangat sedikit dan apa yang mereka dapat dari kegiatan membaca yang minim tersebut sangat terbatas.

A. Pengetian Membaca Kritis 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia membaca berasal dari kata “baca” artinya melihat serta memahami isi dari apa yang tertulis dengan melisankan atau hanya dalam hati, mengeja atau melafalkan apa yang tertulis, mengucapkan mengetahui. Meramalka, dan memperhitungkan. Dalam proses membaca, mahasiswa dituntut menarik inferensi dari pernyataan-pernyataan yang dikemukakan dalam bacaan. Tingkatan membaca kritis melibatkan kemampuan memeroleh informasi melalui proses berpikir kritis. Dalam membaca kritis, mahasiswa dituntut menganalisis, menyintesis, dan mengevaluasi isi bacaan.

Sementara itu, menurut Albert yang dikutip dalam Tarigan (2008:89), membaca kritis merupakan sejenis kegiatan membaca yang dilakukan secara bijaksana, penuh tenggang hati, mendalam evaluatif, serta analitis, dan bukan hanya mencari kesalahan belaka. Ahuja dan Ahuja (2010) berpendapat bahwa membaca kritis merupakan penerapan proses berpikir kritis terhadap bacaan. Aktivitas membaca kritis melibatkan proses kognitif tingkat tinggi. Pembaca dituntut menerapkan proses berpikir analitik, sintektik, dan evaluative (Sultan, 2018:4).

Membaca kritis yaitu kegiatan membaca yang dilakukan guna memberikan respon atas ide-ide yang dituangkan pengarang dalam teks yang ditulisnya. Adapun definisi membaca kritis yaitu kemampuan membaca yang dikategorikan sebagai membaca lanjut dengan pemahaman penuh bukan membaca dasar. Membaca kritis merupakan aktivitas membaca yang melibatkan keterampilan berpikir tinggi. Sebab dalam membaca kritis seseorang dikatakan mampu memahami, menganalisis, dan mengevaluasi bacaan yang dibaca (Restuningsih, 2017:53).

Dalam membaca kritis, mahasiswa tidak hanya dituntut untuk memahami isi bacaan, tetapi juga dituntut untuk dapat memahami, menganalisis, menyimpulkan, dan menilai isi bacaan agar pemahaman mahasiswa terhadap bacaan menjadi optimal (Restuningsih, 2017:46). 

B. Tujuan Membaca Kritis

Menurut Rahayu (2017:133) tujuan membaca kritis, yaitu:

  1. Memahami maksud penulis.
  2. Memahami organisasi penyajian penulis.
  3. Menilai penyajian penulis.
  4. Menerangkan prinsip-prinsip kritis pada bacaan sehari-hari.
  5. Meningkatkan minat baca, kemampuan baca, dan berpikir kritis.
  6. Mengetahui prinsip pemilihan bahan bacaan.
  7. Membaca publikasi periodik yang serius.

C. Karakteristik Pembaca Kritis

Seyler mengemukakan ciri-ciri seorang pembaca kritis, yakni, (1) berfokus pada fakta; (2) analitis; (3) berpikiran terbuka; (4) memiliki sikap skeptis yang sehat (aktif bertanya); (5) kreatif; (6) aktif secara intelektual. Sedangkan Adler dan Charles menjelaskan bahwa seorang pembaca yang analitis adalah seorang pembaca yang mengajukan banyak pertanyaan teratur tentang apa yang ia baca (Pratama, 2016:176).

Adapun pendapat Firman (dalam Susanti, 2022:92) menyatakan ciri-ciri dari pembaca kritis sebagai berikut.

  1. Membaca dengan kritis dan selalu melibatkan tingkat berpikir kritis.
  2. Pembaca tidak langsung menyetujui pendapat pengarang.
  3. Membaca karena ingin mencari suatu kebenaran.
  4. Selalu terlibat dengan permasalahaan gagasan utama dalam sebuah bacaan
  5. Membaca kritis berarti mengolah bacaan.

D. Teknik Meningkatkan Membaca Kritis

Menurut Tomasek (2009:128-131) (dalam Sultan, 2018:11) terdapat enam tingkatan aktivitas untuk meningkatkan membaca kritis bagi mahasiswa, yaitu (1) identifikasi masalah/isu; tahapan ini bertujuan membantu pembaca menemukan permasalahan utama yang diungkapkan dalam teks, menganalisis kompleksitas masalah, dan pihak-pihak yang memiliki keterkaitan dengan topik, (2) membuat koneksi; aktivitas mahasiswa pada tahap ini adalah menghubungkan antara pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki dengan teks yag dibaca, (3) menginterpretasi bukti; aktivitas pembaca dalam tahapan ini adalah mengidentifikasi dan menginterpretasi bukti-bukti yang diajukan oleh penulis untuk mendukung argument, asumsi, dan sudut pandang penulis, (4) menantang asumsi; pembaca menilai dan menguji argument dan validitas argument penulis, (5) membuat aplikasi; pembaca menerapkan konsep/pengetahuan yang didapatkan dari teks yang dibaca dalam situasi yang dihadapi, dan (6) mengambil sudut pandang yang berbeda; pembaca mengembangkan ide/gagasan/pandangan yang berlawanan dengan sudut pandang yang digunakan penulis dari teks yang dibaca.

Nurhadi (2005:145-181) mengemukakan teknik-teknik yang digunakan untuk meningkatkan sikap kritis adalah kemampuan mengingat dan mengenali bahan bacaan, kemampuan menginterpretasi makna tersirat, kemampuan mengaplikasikan konsep-konsep dalam bacaan, kemampuan menganalisis isi bacaan, kemampuan menilai isi bacaan, kemampuan membuat bacaan atau mencipta bacaan, sikap kritis tersebut sejalan dengan ranah kognitif.

SIMPULAN

Kegiatan membaca mencakup kegiatan berpikir dan bernalar yang melibatkan kegiatan mengenali, menginterpretasi, menilai, menarlakan bahkan memecahkan berbagai persoalan sehingga keterlibatan daya nalar menjadi kuat. Rendahnya kemampuan membaca pada mahasiswa, tentu kemampuan membaca kritis turut rendah. Dalam memahami bacaan, kemampuan berpikir kritis turut menentukan sejauh mana pemahaman seseorang dalam memahami suatu konsep, cerita, ataupun ilmu dari bahan bacaan. Membaca kritis bagi mahasiswa merupakan pembiasan untuk berpikir secara reflektif serta produktif. Dengan begitu, mahasiswa disarankan untuk melatih dengan membaca suatu bahan bacaan agar membentuk kebiasaan perilaku membaca.

REFERENSI

Nurhadi. Bagaimana Meningkatkan Kemampuan Membaca Suatu Teknik Memahami Literatur yang Efisien. Bandung: Sinar Baru Algensindo. 2005.

Pratama, Rizqi Aji. “Pengembangan Modul Membaca Kritis dengan Model Instruksi Langsung Berbasis Nilai Karakter”. Jurnal Dialektika. 3(2). 2016.

Rahayu, Minto. Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi. Jakarta: Grasindo. 2017.

Restuningsih, Anita, dkk,. “Kemampuan Membaca Kritis Ditinjau dari Kemampuan Berpikir Kritis dan Minat Membaca pada Siswa Kelas V SD Kristen Harapan Denpasar”. Jurnal Pendasi. 1(1). 2017.

Sultan. Membaca Kritis Mengungkap Ideologi Teks dengan Pendekatan Literasi Kritis. Yogyakarta: Baskara Media. 2018.

Susanti, Elvi. Keterampilan Membaca. Bogor: IN MEDIA. 2022.

Tarigan, Henry Guntur. Membaca sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa. 2008.

Ikuti tulisan menarik Endah Lestari Hidayah lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler