x

Ilustrasi mobil listrik. Sumber foto: indiatimes.com

Iklan

duto indrawan

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 16 Desember 2022

Senin, 19 Desember 2022 11:17 WIB

Perkembangan Kendaraan Listrik di Indonesia

Masa depan kendaraan listrik di Indonesia diprediksi semakin cerah. Mobil listrik adalah salah satu solusi mengurangi emisi karbon. Pemerintah Indonesia mengeluarkan beberapa kebijakan untuk mendukung pengembangan kendaraan listrik di tanah air. Pada 2025, ditargetkan ada 20% mobil strum di jalanan dari total kendaraan yang ada.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Akhir-akhir ini kendaraan listrik di Indonesia sedang banyak peminatnya. Salah satu pemicunya adalah pada acara G20 di Bali belum kendaraan yang digunakan di sana harus menggunakan tenaga listrik. Ini membuat masyarakat indonesia mulai tertarik dengan kendaraan listrik.

Kendaraan Listrik Masuk ke Indonesia.

Tahun 2012 mobil listrik pertama kali dikembangkan di Indonesia. Namun, perkembangannya menghadapi berbagai kendala. Pada masa kepemimpinan Presiden Jokowi pengembangan mobil listrik kian didorong.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perkembangan Kendaraan Listrik Saat Ini.

Kendaraan listrik mengalami pertumbuhan signifikan dalam beberapa tahun terakhir dan memasuki era modern. Dilam website Kementerian Perhubungan Republik Indonesia disiarkan bahwa Presiden Joko Widodo terus mendorong percepatan penggunaan mobil listrik di tanah air. Jokowi menegaskan Indonesia siap memeghadapi era kendaraan listrik. Hal tersebut, antara lain, dimungkinkan dengan terbitnya Peraturan Presiden nomor 55 tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor LIstrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk kendaraan.

Di negara maju kehadiran kendaraan listrik sudah jauh lebih awal. Dan perkembangan di Indonesia, meski baru belakangan masuk ke industri ini, juga sudah semakin bagus. Banyak merek kendaraan luar negeri yang memasarkan produk mobil listriknya di Indonesia, antara lain Tesla, Hyundai, dan lain-lain. 

Industri Mobil Listrik di Indonesia.

Hyundai merupakan produsen mobil listrik pertama yang mulai membuat mobil listrik di Indonesia dengan Hyundai IONIQ 5-nya. Proses produksinya sudah dimulai sejak Maret 2022. Hingga kini IONIQ 5 menguasai pangsa pasar Indonesia sebesar 90%.

Keberadaan SPKLU juga harus di tambah supaya mudah untuk mengisi baterai kendaraan listrik. Perusahaan yang mengeluarkan kendaraan listrik juga sudah mulai menyediakan SPKLU untuk saat ini masih mendominasi di sekitar JABODETABEK.

Masa Depan Kendaraan Listrik di Indonesia.

Masa depan kendaraan listrik diprediksi akan semakin cerah . Kendaraan listrik dianggap sebagai salah satu solusi mengurangi emisi karbon dari kendaraan berbahan bakar bensin.  Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan beberapa kebijakan untuk mendukung pengembangan kendaraan listrik ini, seperti memberikan insentif pajak bagi pembelian kendaraan listrik. Pemerintah menargetkan penggunaan kendaraan listrik sebanyak 20% dari total kendaraan di Indonesia pada 2025.

Kelebihan Menggunakan Kendaraan Listrik.

Perawatan yang hemat dan praktis

Dari segi perawatan, mobil listrik tergolong praktis dan murah karena jenis ini tidak memiliki sistem pembuangan seperti mobil konvensional. Kendaraan dengan motor listrik baterai biasanya beroperasi lebih efisien daripada kendaraan yang hanya menggunakan mesin pembakaran internal. (Benjamin K,2017:80). Sedangkan Mobil konvensional biasanya perlu ganti oli, radiator dan lainnya, sedangkan komponen listrik lebih praktis tidak perlu mengganti oli dan radiator. Jadi biayanya tidak mahal.

Ramah Lingkungan

Kendaraan listrik disebut ramah lingkungan karena tidak menghasilkan emisi yang dapat mencemari udara di sekitarnya. Kendaraan listrik tidak memiliki gas pembuangan sehingga tidak ada sisa emisi CO2 dan CO. Bisa dikatakan kendaraan listrik solusi terbaik untuk daerah perkotaan yang sudah terpapar polusi tingkat tinggi.

Bebas Ganjil-Genap

Pemilik mobil listrik dapat terbebas ganjil-genap di jakarta. Dilansir dari website Carmudi, hal ini didasari kebijakan Pergub DKI Jakarta Nomor 88 tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Nomor 155 Tahun 2018 tentang pembatasan lalu lintas dengan sistem ganjil-genap. Plat nomor kendaraan listrik diberi tanda berwarna biru pada bagian bawah.

Suara Mesin Senyap

Kelebihan selanjutnya adalah karena mobil ini menggunakan tenaga listrik, maka suara yg dihasilkan kurang lebih senyap ditambah lagi kabin yang kedap. Membuat pengendara lebih fokus saat berkendara di jalan raya. Membuat kenyamanan antara pengemudi dan penumpang saat bercakap-cakap di jalan raya tidak terganggu adanya suara mesin yang bising. Pada mobil konvensional biasanya menimbulkan getaran yang dapat mengganggu kenyamanan pengemudi dan penumpang.

Kekurangan Mobil Listrik

Harga Masih Mahal

Untuk kendaraan listrik di Indonesia saat ini masih tergolong mahal bagi kebanyakan orang. Mobil listrik termurah di Indonesia saat mulai dijual dari harga Rp 469 jutaan. Produk yang sudah lumayan terkenal di Indonesia seperti Hyundai IONIQ 5 dibanderol sekitar Rp 600jutaan. Jadi masih mahal untuk pasar di Indonesia sedangkan mobil kovensional harga unit barunya sekitar Rp 100 jutaan lebih.

Tempat Pengisian Baterai Masih Sulit Ditemukan

Salah satu alasan masyarakat Indonesia belum mau membeli kendaraan listrik. Susahnya mencari pengisian baterai membuat pemilik kendaraan cukup takut baterai habis di tengah perjalanan.

Waktu Pengisian Baterai Lama

Pengisian baterai bisa memakan waktu hingga 10 jam lebih ini membuat kendaraan listrik kurang efektif dari segi waktu.Dibandingkan dengan mobil konvensional yang mengisi bahan bakar tidak terlalu lama sekitar 10 menitan jika ada antrian.

Oleh karena itu, marilah kita beralih menggunakan kendaraan listrik karena tanpa kita sadari kita sudah mulai mengurangi ketergantungan terhadap penggunaan minyak atau bensin yang bahan bakunya berasal dari fosil, gas dan batu bara. Seiring berjalannya waktu, bahan bakar minyak semakin lama semakin menipis dikarenakan cadangan fosil yang tak bersisa lagi. Walaupun harga kendaraan listrik terlampau mahal, tetapi menggunakan kendaraan listrik adalah salah satu hal yang bijak dalam mengurangi pencemaran udara.

Ikuti tulisan menarik duto indrawan lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Puisi Kematian

Oleh: sucahyo adi swasono

Sabtu, 13 April 2024 06:31 WIB

Terpopuler

Puisi Kematian

Oleh: sucahyo adi swasono

Sabtu, 13 April 2024 06:31 WIB