Haiiiii bestieee, kali ini kita akan ngebahas tentang Perusahaan Jasa yukkkkk, selamat membaca yaa sisters dan brothers...... Enjoyyyy

Kalian tau ga sih apa itu Perusahaan jasa?

Dalam kebutuhan hidup, hampir dari setiap manusia tidak dapat lepas dari perusahaan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Dalam memenuhi kebutuhan manusia, perusahaan jasa bergerak untuk menjual jasa sebagai produk utama kepada pembeli atau konsumennya. Maka dari itu, perusahaan jasa berusaha memberikan pelayanan yang baik kepada konsumen, agar bisnisnya dapat berjalan dengan lancar serta mendapat profit dalam jagka panjang.

Jadi, kesimpulannya perusahaan jasa merupakan perusahaan yang menjual produknya yang tidak berwujud fisik tetapi berupa jasa atau layanan.

Pengertian Perusahaan Jasa menurut Para Ahli

1. Menurut KBBI perusahaan jasa merupakan badan usaha yang menghasilkan produk tidak berwujud (seperti jasa) dan perbuatan yang bernilai bagi setiap konsumennya.
2. Menurut Phillip Kotler, perusahaan jasa adalah perusahaan yang menjual produk yang dimana produknya bersifat tidak berwujud tetapi para konsumen dapat merasakan manfaatnya.

Karakteristik Perusahaan Jasa

1. Menjual jasa sebagai produk utama kepada pembeli atau konsumen.
2. Tidak ada kepemilikan barang.
3. Tidak menyediakan produk yang bewujud fisik.
4. Tidak memiliki standar harga pokok penjualan yang general atau umum.
5. Jasa yang diberikan berbeda-beda, oleh karena itu setiap konsumen tidak dapat merasakan manfaat yang sama dari setiap hasil pembelian produk jasa.

Dari karakterisitik yang terdapat di atas kita dapat menyimpulkan bahwa perusahaan jasa  berbeda dengan perusahaan lainnya. Perusahaan ini menjual produknya melalui jasanya kepada konsumen.

Contoh-contoh Perusahaan Jasa berdasarkan Bidangnya

1. Perusahaan Jasa diBidang Kesehatan

PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk dan PT Prodia Widyahusada Tbk.

2. Perusahaan Jasa diBidang Transpotasi

PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) Tbk dan PT AirAsia Indonesia Tbk.

Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Jasa

Pada umumnya laporan keuangan perusahaan jasa dapat dibagi menjadi 4 bagian, yaitu Laporan Laba Rugi (Profit and Loss Statement), Laporan Neraca (Balance Sheet), Laporan Perubahan Modal (Statement of Changes in Equity), dan Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement).

Yuk, kita bahas satu persatu.....

1. Laporan Laba Rugi (Profit and Loss Statement) Perusahaan Jasa

Laporan keuangan yang memberikan informasi terkait seluruh pendapatan dan beban dari suatu perusahaan jasa dalam satu periode akuntansi, serta berfungsi untuk mengetahui hasil kinerja perusahaan. Di dalam laporan laba rugi dapat dibedakan menjadi dua bentuk yakni Single Step, dengan menjumlahkan seluruh pendapatan dan beban yang ada pada perusahaan. Lalu selisih dari pendapatan dan juga beban dapat diketahui besarnya nominal sebagai laba atau kerugian perusahaan.

Berikutnya ada Multiple Step, dengan memiliki pengelompokkannya tersendiri dari jenis pendapatan dan beban perusahaan.

Items yang terdapat dalam Laporan Laba Rugi :

• Pendapatan
• Harga Pokok Pendapatan (HPP)
• Beban Usaha

2. Laporan Neraca (Balance Sheet) Perusahaan Jasa

Lapran Neraca adalah salah satu laporan keuangan yang dapat memberikan informasi posisi keuangan perusahaan pada periode akuntansi tertentu. Di dalam Laporan Neraca dapat dibedakan menjadi dua bentuk yaitu Stafel, sering disebut juga bentuk laporan/ vertikal. Dan Skontro, sering disebut juga bentuk sebelah.

Items yang terdapat dalam Laporan Neraca :

• Kas
• Piutang Usaha
• Perlengkapan
• Aset Tetap
• Asuransi Dibayar Dimuka
• Tanah
• Peralatan Kantor
• Akumulasi Penyusutan
• Hutang Usaha
• Hutang Pajak
• Sewa Dibayar Dimuka
• Modal

3. Laporan Perubahan Modal (Statement of Changes in Equity) Perusahaan Jasa

Laporan keuangan yang memberikan informasi mengenai seluruh perubahan modal yang terjadi pada suatu perusahaan.

Items yang terdapat dalam Laporan Perubahan Modal :

• Modal Awal
• Laba Rugi Bersih
• Setoran atau Penarikan
• Modal Akhir

4. Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement) Perusahaan Jasa

Laporan keuangan yang menginformasikan arus kas masuk dan kas keluar suatu perusahaan pada periode akuntansi tertentu.

Tiga komponen penting yang terdapat dalam Laporan Arus Kas :

1. Aktivitas Operasi (Operating Activities)
2. Aktivitas Investasi (Investing Activities)
3. Aktivitas Pendanaan (Financing Activities)

Rindu Fransicilia

Prodi Manajemeno

Universitas Pembangunan Jaya

Ikuti tulisan menarik Rindu Fransicilia lainnya di sini.