x

Yeni Endah foto Direktur Bidang Hubungan Internasional Ombudsman Denmark, Klavs Kinnerup Hede dalam kunjungannya ke Roemah D di Semarang

Iklan

Christian Saputro

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 18 Juni 2022

Senin, 9 Januari 2023 07:42 WIB

Yeni Endah Wakili Indonesia ke Korsel, Difabel Tak Jadi Halangan Berprestasi dan Jago Literasi

Yeni Endah terus melangkah tak pernah lelah berjuang untuk menjadi sosok perempuan yang mandiri. Meskipun dirinya ditakdirkan ke dunia punya kelainan langka Friedreichs Ataxia perempuan yang akrab disapa Yeni ini tak pernah menyerah. Karena mengidap Friedreichs Ataxia Yeni adi memilki keterbatasan, Tetapi semua itu tak menjadi halangan baginya untuk mengukir prestasi. Di bidang literasi Yeni dikenal sebagai penulis yang karyanya tersebar di berbagai media baik cetak maupun on line. Menurut Yeni prestasi yang diraihnya merupakan hasil kerja keras dan ketekunannya. Ada sebuah ujaran yang mengatakan; sebab sebuah proses tidak akan mengkhianati hasil. Kini Yeni menjadi sosok difabel yang mandiri, tangguh, berkarya dan menginpirasi banyak orang.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

 

Yeni Endah terus melangkah tak pernah lelah berjuang untuk menjadi sosok perempuan yang mandiri. Meskipun  dirinya ditakdirkan ke dunia punya kelainan langka Friedreich's Ataxia perempuan yang akrab disapa Yeni ini tak pernah menyerah.

Karena mengidap Friedreich's Ataxia Yeni adi memilki keterbatasan, Tetapi semua itu tak menjadi halangan baginya untuk mengukir prestasi. Di bidang  literasi Yeni dikenal sebagai penulis yang karyanya tersebar di berbagai media baik cetak maupun on line.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Yeni prestasi yang diraihnya merupakan hasil kerja keras dan ketekunannya. Ada sebuah ujaran yang mengatakan; sebab sebuah proses tidak akan mengkhianati hasil. Kini Yeni  menjadi sosok difabel yang mandiri, tangguh, berkarya dan menginpirasi banyak orang. 

Berpikir Positif dan Berjuang

Dalam menjalani kehidupan ini gadis kelahiran Semarang, 10 Januari 1987 ini  punya moto : Keep positive and keep fighting until the end! .  Yeni  selalu berpikir positif dan terus berjuang tanpa akhi hingga berbuah sukses. Meskipun difabel tak ada kamus menyerah dalam dirinya.

Anak kedua dari tiga bersaudara dari pasangan  Fadholi dan Sri Rochmiyatun ini didiangnosis memiliki kelainan langka  Friedreich's Ataxia saat dirinya  berusia  19 tahun. Penyakit  Friedreich's Ataxia menyerang fungsi otot, jaringan syaraf dam sumsum tulang belakang. Penyakit yang merupakan kelainan genetika langka ini  menyebabkan penderitanya kesulitan berjalan, kehilangan sensasi di lengan dan kaki serta gangguan bicara. Friedreich's Ataxia ini juga dikenal dengan nama degenerasi spinocerebellar.

 “Seperti manusia lainnya pastinya waktu pertama kali  didiagnosa  Friedreich's Ataxia saya sangat sedih . Dunia ini seperti runtuh.Tetapi seiring berjalannya waktu dan dukungan keluarga terutama ibu saya berusaha bangkit. Saya terus berusaha menerima takdir dari Yang Maha Kuasa,” ujar Yeni di atas kursi roda membeber  kisahnya.

Kesukaannya membaca dan menulis yang dimilikinya sejak Sekolah  Dasar dijadikan jalannya untuk bangkit dan membangun rasa percaya dirinya. Yeni mengaku belajar menulis pada awalnya secara otodidak  

Menulis menurut Yeni bisa menjadi sarana tempatnya mencurahkan apa yang dilihat, dengar dan rasakan. Bagi Yeni menulis bukan sekedar hobi tapi juga bisa dijadikan tabungan pahala. Dengan tulisanya bisa berbagi dengan harapan tulisannya bermanfaat bagi pembaca.

“Saya suka  menulis karena bisa mencurahkan apa yang saya rasakan, lihat dan dengar. Menulis  juga sebagai healing therapy yang ampuh,” jelas Yeni yang juga menjadi admin IG Komunitas Sahabat Difabel tempatnya bernaung.

Berawal dari Ngeblog Membukukan Prestasi

Pada awalnya perempuan yang tinggal bersama kedua orang tuanya di jalan Jati Selatan Dalam VI No. 83, Banyumanik, Kota Semarang memublikasikan tulisannya  di yeniendah blogspot.com miliknya. Yeni mulai ngeblog sejak tahun 2014. Yeni juga bergabung dengan Komunitas  Blogger Perempuan Network.

Menulis diblog bagi Yeni untuk merekam jejak karya yang dicapainya  selama menekuni dunia literasi. Setelah itu Yeni mendalami dunia literasi lebih dalam dengan sering mengikuti  pelatihan menulis baik secara daring maupun luring.

Kemudian Yeni ikut lomba cerpen dan karyanya masuk dalam buku antologi. Yeni juga mengirim karya-karyanya media dan suka ikut lomba-lomba. Yeni suka menulis genre fiksi berupa cerita anak, cerita remaja, cerita misteri, cerita humor dan artikel di blog ataupun platform lain di jejaring on line.

“Saya ingat betul tulisan saya karya saya pertama kali  dimuat media cetak yaitu; Cerita Remaja (Cerma) yang berjudul : Menembus Batas di Surat Kabar Minggu Pagi.

Berkat ketekunannya menulis kini Yeni dikenal di dunia literasi.Tulisannya kini sudah banyak dimuat dimedia lokal maupun nasional seperti; Bobo, Kompas,  , Majalah Adzkia, Solopos, Minggu Pagi, Majalah Jayabaya, dan  Majalah Hadila.

Perempuan tamatan SMP ini selain menulis dalam bahasa Indonesia juga menulis dalam bahasa Jawa di Majalah Jayabaya berupa cerita anak dan cerita mistreri. Selain itu, karya-karya Yeni juga dimuat dalam buku antologi antara lain; Among Us, Bersama Cinta, Karena Aku Istimewa, Menantu untuk Emak, Cinta Puasa, Semesta Cahaya, Cinta Salat, Cinta Berbagi, Perempuan Hebat, Do You Love Me, Sahabat Istimewa dan Menanam Kenangan. Buku-buku tersebut diterbitkan  penerbit Indie  maupun Mayor.

Dalam kiprahnya Yeni membukukan prestasi antara lain; Tahun 2016 Juara 1 Indonesia Rare Disorders Writing Contest, Tahun 2017 Juara 1 Lomba Menulis yang diadakan Komunitas Sahabat Difabel, Tahun 2018 Juara 1 Indonesia Rare Disorders Writing Contest, tema : “Aku Kelainan Langka”, Tahun 2019 Juara Lomba Menulis Blogger Menulis Rakyat Cerdas Menulis, Tahun 2019 Juara 1 Lomba Blog Jangan Takut Berbagi Dompet Dhuafa, Tahun 2021 Juara Lomba Artikel Suara untuk Indonesia Bebas Kusta : Lawan Stigma dengan Karya! Dan  Tahun 2022 Juara 1 Lomba Blog Dompet Dhuafa #30HariJadiManfaat, Terkini, pada tahun 2022  Juara 1 Regional Kompetisi TIK untuk Disabilitas 2022 bidang Content Creator tingkat pengenalan.

Terkini Yeni membukukan prestasi menjadi Juara 1 Nasional Kompetisi TIK Untuk Disabilitas 2022 Piala Menteri Kominfo Bidang Content Creator Tingkat Pengenalan. Prestasinya inilah yang bakal mengantarkan Yeni  ke Negeri Ginseng. Di  Koreo Selatan mengikuti kegiatan workshop tentang Benchmarking dari 12 -19 Januari 2023

Gegara prestasinya ini atas usulan founding Roemah D Semarang bunda Noviana Dibyantari agar memudahkan aksesbilitas Yeni Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini memberi bantuan  kursi roda elektrik.

Yeni punya cita-cita jadi penulis yang produktif dan inspiratif. Ke depan Yeni akan terus menulis, berkarya dan berprestasi. “Semoga saya bisa terus berkarya meski kaki tak lagi mampu melangkah,” tandas  Yeni Endah optimistis.

Ikuti tulisan menarik Christian Saputro lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler