Siapa yang tidak mengenal McDonald's? Logo M nya yang ikonik, dengan menu-menu Bigmac-nya yang menjadi primadona bagi konsumennya. McDonald’s adalah brand restoran cepat saji terbesar dan paling terkenal di seluruh dunia. Bagi Anda masyarakat Indonesia tentunya sudah mengenal McDonald’s dan mungkin saja pernah mengunjunginya.
Tapi pernahkah Anda bertanya-tanya? Dengan begitu besarnya kesuksesan McDonald’s, sebenarnya apa yang membuat McDonald’s begitu sukses? Kentang goreng mereka bukanlah yang terbaik di dunia, rasa ayam goreng mereka mungkin kalah dengan KFC, rasa es krim dan minuman mereka kalah enak dengan gerai minuman lainnya. Bahkan produk burger mereka mungkin kalah enak dan kalah tebal dibandingkan gerai burger lain. Tapi itu tidak menghentikan Mcdonald’s yang mampu menjual 4500 burger setiap menitnya, atau ratusan miliar burger sepanjang masa. Jadi kalau bukan rasa, apa yang membuat Mcdonald begitu sukses?
Jaringan Konsistensi yang Mendunia
Setiap kali Anda menginjakan kaki di McDonald’s manapun di seluruh dunia, Anda akan merasakan atmosfer yang sama. Logo M berwarna kuning yang besar, warna kuning dan merah yang menghiasi seluruh dinding restoran. Kata banyak orang, warna kuning dan merah khas inilah yang memberikan suasana yang membangkitkan selera makan seseorang.
Saat Anda hendak memesan, Anda akan disajikan menu khas McDonald’s yang walaupun setiap negara mungkin berbeda, tetapi tetap dengan atmosfer McDonald’s yang sama. Pelayanan cepat, mudah, dan efisien akan Anda dapatkan saat memesan menu di McDonald’s.
Lalu Anda akan duduk dan makan bersama keluarga Anda, bersama keluarga-keluarga lainnya dengan suasana yang mendukung kebersamaan keluarga Anda. Anak Anda bahkan bisa bermain di tempat bermain yang disediakan oleh McDonald’s, dan bermain bersama anak-anak lainnya.
Dari sini kita bisa memahami bahwa McDonald’s berhasil membuat sebuah jaringan yang sangat konsisten di seluruh cabangnya di seluruh dunia. Anda akan mendapatkan suasana yang sama, pelayanan yang sama, dan menu yang konsisten di setiap cabang McDonald’s. Inilah yang menjembatani kesuksesan McDonald dalam menguasai pasar restoran cepat saji.
Pelayanan yang konsisten dan cepat juga menjadi keunggulan yang susah dicapai oleh kompetitor mereka. McDonald’s menjadi pilihan utama untuk pekerja kantoran yang terburu-buru, mahasiswa yang tidak sempat memasak, murid sekolah yang butuh sarapan cepat. Bahkan lama mengantri di McDonald’s secara rata-rata adalah kurang dari 4 menit, membuktikan seberapa cepat pelayanan mereka.
Menjadi Relevan di Manapun
McDonald’s juga menghadirkan menu yang berbeda dan relevan di negara manapun mereka berada. Seperti Vegan Strawberry McFlurry di Jerman, Gracoro Burger di Jepang, atau yang paling kita kenal menu Rendang dan Ayam Sambel Matah di Indonesia.
McDonald’s berusaha memposisikan diri mereka sebagai restoran cepat saji yang mudah beradaptasi di negara manapun. Dengan menghadirkan makanan lokal pada menu mereka, McDonald’s akan membangun sebuah relasi yang dekat dan kuat dengan pelanggan mereka. Berbeda dengan brand lain yang mencoba memaksakan menu-menu yang tidak pas di negara tujuan mereka.
Tantangan McDonald's
McDonald’s membuktikan bahwa dengan menerapkan konsistensi yang baik dalam membangun brand image mereka akan menghasilkan hasil yang manis bagi sebuah bisnis. Tapi McDonald’s juga tidak luput dari tantangan dan permasalahan.
Munculnya brand-brand cepat saji lainnya membuat peta persaingan McDonald’s jadi semakin ketat. Banyak brand cepat saji yang menghadirkan menu burger yang lebih enak dengan harga yang jauh lebih murah. McDonald’s juga tidak lagi memiliki keunggulan di bidang food delivery Online, karena dengan adanya layanan food delivery dari Gojek dan Grab, membuat semua bisnis bisa bersaing di layanan food delivery. Membuat persaingan bisnis di sektor cepat saji menjadi semakin ketat dan menantang.
Ikuti tulisan menarik Vaesnavadeva Adhyatma lainnya di sini.
