x

ilustr: Everyday Health

Iklan

Vani Ali ridho863

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 12 Januari 2023

Sabtu, 14 Januari 2023 20:52 WIB

Mengantisipasi Pergaulan Bebas di Kalangan Remaja

Asosiasi merupakan proses interaksi antara individu dengan individu, yang juga dapat terjadi kepada kelompok individu. Pergaulan sangat besar pengaruhnya terhadap pembentukan kepribadian individu Pergaulannya mencerminkan kepribadiannya, dan persahabatan positif dan negatif Persahabatan positif dapat berupa kerja sama antar individu atau kelompok untuk melakukan hal  yang positif.Meskipun pertemanan yang negatif akan  mengarah pada perkataan kotor, namun sebaiknya menghindari, terutama dengan anak muda  yang masih berusaha mencari karakter. Hubungan ini terdapat terutama pada masa remaja.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

OLeh Vani Ali Ridho, mahasiswa Universitas Muhammadiyah, Malang.

 

Pendahuluan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Asosiasi merupakan proses interaksi antara individu dengan individu, yang juga dapat terjadi kepada kelompok individu. Pergaulan sangat besar pengaruhnya terhadap pembentukan kepribadian individu Pergaulannya mencerminkan kepribadiannya, dan persahabatan positif dan negatif Persahabatan positif dapat berupa kerja sama antar individu atau kelompok untuk melakukan hal  yang positif.Meskipun pertemanan yang negatif akan  mengarah pada perkataan kotor, namun sebaiknya menghindari, terutama dengan anak muda  yang masih berusaha mencari karakter. Hubungan ini terdapat terutama pada masa remaja.

Usia remaja sangat rawan terdampak pergaulan bebas khusus di dalam pergaulan anak muda. Perkembangan teknologi merupakan faktor yang sangat berpengaruh dalam terjadinya kata-kata kotor. Hingga saat ini, pergaulan bebas menjadi bahaya utama bagi remaja. Ketidakpedulian tidak hanya mengkhawatirkan remaja, tetapi juga orang tua. Pemuda yang masih labil sangat mudah ditipu oleh masyarakat.            Pergaulan bebas memiliki dampak yang sangat besar bagi para remaja, bahkan tidak sedikit remaja yang melakukan seks bebas dan menggunakan narkoba karena terlalu jauh dari kebebasan sosialnya, faktor utamanya adalah kurangnya pemahaman masyarakat tentang batasan pergaulan antar laki-laki. dan wanita. Apalagi dibantu oleh modernisasi global dan lemahnya benteng agama telah menyebabkan mudahnya akses terhadap budaya asing tanpa seleksi yang ketat. Hal ini sering dilakukan oleh para remaja karena mereka sangat penasaran dan keinginan untuk  mencoba hal yang baru. Seperti seks bebas, mereka menengok  adegan yang bertentangan dengan norma dan agama, setelah semua gerakan nafsu mereka dan mereka ingin mencobanya. Mereka tidak melakukannya dengan pasangan hukum mereka, mereka melakukannya dengan pacar mereka. Remaja juga mencoba menggunakan narkoba karena ingin memenuhi tuntutan teman dan akhirnya membuat ketergantungan.

 

Pembahasan

Proses komunikasi sosial individu dengan individu dan individu dengan kelompok disebut pergaulan. Aristoteles mendalilkan bahwa individu adalah makhluk sosial (politik zoon), artinya Makhluk hidup adalah makhluk sosial yang tidak dapat dipisahkan dari makhluk hidup lainnya. Pergaulan mempunyai dampak besar pada perkembangan kepribadian. Asosiasi yang dihasilkan menggambarkan kepribadiannya dan asosiasi positif dan negatif. Persahabatan positif dapat berupa kerja sama antar individu atau kelompok untuk melaksanakan  hal yang positif. pada waktu bersamaan, pertemanan yang buruk memunculkan ketidakpedulian yang harus dihindari, terutama di kalangan anak muda yang masih dalam proses memilih karakter. karakter. Selama masa muda  mereka mayoritas  sangat goyah dan mudah terombang-ambing oleh ajakan teman,  justru jika mereka akan  mencoba sesuatu yang baru, mereka tidak memahami  apakah itu baik atau buruk bagi dirinya sendiri.

  1. Mendalammi Ilmu Relijius

Anak muda dengan pendidikan agama dan akhlak yang kuat tidak mudah terjerumus ke dalam maksiat, karena mereka belum  memahami  dan untuk meyeleksi  mana yang baikdan mana yang buruk . Pendidikan agama dan moral dapat memperkuat keimanan sejak dini, anak muda sudah tahu mana yang baik dan mana yang buruk, anak muda  dapat mengetahui mana yang maksiat,  mana yang jelas salah.

  1. Menyeleksi dan Memilah Kawan

Pemilihan kawan yang kurang tepat yang akan mempermudah anak muda terjerumus ke dalam ketidaksopanan. Karena itu penting untuk mencari kawan dan mengenal kepribadian seseorang  seperti apa yang dapat memengaruhi secara positif bagaimana menjadi orang yang menyenangkan dan bermanfaat bagi orang lain

.3. Memperkuat Hubungan Keluarga

Jalinan keluarga yang sangat kuat , kemauan yang kuat secara langsung memberi anak kontrol yang ketat. Jika orang tua dekat dengan anak, mereka langsung mendapatkan dan  menceritakan kegiaatan mereka sehari hari dan langsung menayakan perihal permasalahan, bahkan pergaulan yang  baik, bahkan yang dianggap tidak kondusif dan tidak wajar seperti seks bebas bukannya mencari informasi kemungkinan menbingunkan tehadap  remaja.

  1. Menberikan pengajaran yang sesuai pada remaja

Anak muda banyak yang ingin mengetahui persoalan yang berhubungan dengan pengajaran dewasa, biasanya tidak menginginkan penyampaian secara benar, namun terkadang remaja ingin menggali lebih tahu dengan cara jalan yang tidak  benar. Sumber yang berhubungan dengan akan pengajaran dewasa sepatutnya di ajarakan usia sejak dini, tentunya sesuaikan  bahasa dengan usia anak dan  dengan cara ini mereka dapat menyadari dampak dan akibat dari pergaulan bebas. Dengan demikian mereka hanya dapat mengetahui dampak   dan akibat dari pergaulan bebas sejak dini.

  1. Menjahui Lingkungan Tidak Seportif

Lingkungan merupakan tempat berhubungan manusia sosial  dalam  bergaul dan bermain. Jika ada pada lingkungan yang benar mereka akan memegang erat, kita dapat meniru  perilaku yang baik dan apabila mereka berada dalam perilaku negatif mereka akan  mencontoh pelilaku buruk . Misalkan remaja berada di  lingkungan yang tidak benar,  maka dampak  dari lingkungan bisa menjadikan Perilaku yang menyimpang menurut kebiasaan sosial dan agama.

  1. Memperdalam Wawasan

Ilmu adalah kekuatan untuk membuka wawasan yang sangat luas. Anak muda lebih mudah memilih hidup, karena mereka sudah banyak mengetahui berbagai manifestasi dan akibat dari perbuatannya. Ketika seorang remaja Dengan sedikit pilihan, sedikit yang mereka pahami bahwa ada banyak pilihan bertahan hidup yang lebih baik. Misalnya, dia tidak punya alternatif  selain menjalani gaya hidup promiscuous, dia tidak bisa menghindari promiscuity

Ikuti tulisan menarik Vani Ali ridho863 lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler