ternyata inilah alasanmu, mengapa
kau selalu menghindari waktu senja
: titik temu antara gelap dan terang
matahari yang tenggelam di lautan
selalu saja membangkitkan ingatan
saat di mana kau pertama kali tahu
rasa yang dilahirkan perpisahan itu
: masa silam yang ingin kau lupakan
- namun sayangnya tak pernah bisa
pada matamu senja yang singkat
menjadi sangat pekat dan lambat
: menginjeksi romantika perpisahan
ke dalam tiap urat nadi dan venamu
hingga tubuhmu dipenuhi rasa ragu
pada telingamu senja seperti do'a
begitu panjang dan terus berulang
seolah keheningan di balik tirai itu
tidak bisa mendengar keheningan
yang bersemayam dalam tubuhmu
dan kau pun menumpahkan air mata
dan kau pun menumpahkan air mata
atas segala kehadiran begitu rapuhnya
dan lengang jalan menuju kemusnahan
dan tiba-tiba kau mulai berharap
kematian datang secara serempak
Kertas Setumpuk, 15 Januari 2023
Ikuti tulisan menarik Jerpis M. lainnya di sini.