x

Iklan

Alvian Aqil Putra Pratama

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 22 Januari 2023

Senin, 23 Januari 2023 09:32 WIB

Efek Komunukasi Massa dalam Film “Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini”

tentang komunikasi dalam film NKCTHI

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Film sebagai media komunikasi massa memegang peranan penting. Film adalah media audiovisual untuk menyampaikan pesan kepada sekelompok orang yang berkumpul di suatu tempat. (Effendi, 1986). sebuah film seringkali dapat memuat banyak pesan berbeda, baik yang mendidik, menghibur, maupun informatif. Pesan film adalah menggunakan mekanisme simbol-simbol yang ada dalam pikiran manusia berupa isi pesan, suara, ucapan, dialog, dan lain-lain.

Sebelum kita membahas tentang kandungan efek komunikasi massa pada film “Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini”, mari kita membahas terlebih dahulu tentang detail singkat dan sinopsis dari film tersebut. Film yang keluar pada 2 Januari 2020 Film NKCTHI merupakan adaptasi dari sebuah novel karya Marchella FP. Film ini diperankan oleh Rio Dewanto sebagai Angkasa, Sheila Dara sebagai aurora, dan Rachel Amanda sebagai awan mereka adalah kakak beradik yang hidup dalam keluarga yang tampak bahagia. Tapi setelah mengalami kegagalan besar pertamanya, Awan berkenalan dengan Kale yang diperankan oleh Ardhito Pramono, seorang cowok eksentrik yang memberikan Awan pengalaman hidup baru seperti patah, bangun, jatuh, tumbuh, hilang, dan semua ketakutan manusia pada umumnya. Perubahan sikap Awan mendapat tekanan dari orang tuanya. Hal tersebut mendorong pemberontakan ketiga kakak beradik ini yang menyebabkan terungkapnya rahasia dan trauma besar dalam keluarga mereka.

Penjelasan sedikit tentang efek komunikasi massa, yaitu Kutipan dari buku Pengantar Ilmu Komunikasi: Sebuah Pendekatan Kritis dan Komprehensif (2020) oleh Yasir, menurut Straubhaar, dampak komunikasi massa adalah perubahan yang terjadi pada pengetahuan, sikap, perasaan atau perilaku individu dan kelompok yang menggunakan media. Efek komunikasi massa didefinisikan sebagai perubahan pada individu atau kelompok khalayak setelah konsumsi pesan media massa. Biasanya melibatkan perubahan aspek kognitif, afektif dan konatif. Berikut adalah efek komunikasi massa dalam film “Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini” :

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

1. Kognitif

Singkatnya, efek ini menjelaskan bagaimana media massa membantu masyarakat untuk mengumpulkan dan mempelajari berbagai informasi yang bermanfaat, guna mengembangkan kemampuan kognitifnya. Contohnya seperti masyarakat akan mengetahui informasi-informasi terkait film “Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini” yang mempunyai berbagai macam fakta-fakta, sinopsis cerita dan bahkan mengetahui para aktor/aktris yang memerankan karakter dalam film tersebut. Para khalayak akan mengetahui bahwa film ini merupakan film yang bergenre Drama yang mana di dalam film ini akan menampilkan berbagai macam scene yang mempunyai situasi senang, lucu, maupun sedih. Para khalayak juga akan mengetahui deretan aktor/aktris yang memerankan karakter di film tersebut. rate film “Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini” Hingga hari ke-20, film ini ditonton lebih dari 2 juta orang dan menjadi film Indonesia terlaris pertama di sepanjang 2020.Hingga saat ini, film ini ditonton 2.256.908 orang dan menduduki posisi kedua film Indonesia terlaris 2020, setelah Milea: Suara dari Dilan (3.157.817 penonton).

2. Afektif

tidak hanya dimaksudkan untuk menginformasikan publik tentang sesuatu. Namun, diharapkan setelah mendapat informasi, masyarakat juga bisa merasakannya. Efek afektif melibatkan perasaan, seseorang dapat merasa senang, marah, sedih, atau bahkan tertawa lepas ketika diterpa media massa. Contohnya di dalam film “Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini”, ada salah satu scene Awan yang sudah selesai melakukan pekerjaan di salah satu perusahaan Firma Production yang dimiliki oleh seorang Arsitek terkenal sekaligus idola Awan dari dulu yaitu Pak Anton Irianto ingin pulang tetapi disuruh Pak Rifan melakukan proyek dadakan dan harus dikumpulkan lusa untuk dipresentasikan sehingga awan tidak bisa ikut acara perayaan ulang tahun pernikahan kedua orang tuanya. Akhirnya awan bisa menyelesaikan proyek yang diberikan namun sayangnya proyek yang dibuat oleh awan tidak sesuai dengan apa yang diharapkan oleh Pak Rifan sehingga menimbulkan perdebatan yang cukup serius. Pak Anton yang melihat perdebatan tersebut dari ruang sebelah kemudian memanggil awan, Pak Anton kemudian berbicara dengan awan “kamu salah satu lulusan terbaik di universitas saya namun saya rasa kamu tidak cocok untuk kerja diperusahaan ini, kamu pintar dan memiliki bakat yang hebat mungkin perusahaan lain cocok untuk kamu” awan yang mendegarkan perkataan pak anton pun kaget lalu terdiam. Awan merasa sangat hancur saat itu, dia menangis karena tidak menyangka dirinya akan dipecat akibat perdebatan dengan pak rifan.  

Di dalam scene itu saya pun merasakan di dalamnya. Karena semua orang akan hancur ketika dia kehilangan apa yang berharga bagi dirinya baik pekerjaan maupun orang tersayang, selain itu kita seharusnya tidak perlu melakukan perdebatan kepada atasan kita jika memang apa yang sudah kita lakukan namun tidak sesuai dengan apa yang diinginkan olehnya maka seharusnya kita menyadari kesalahan kita dan memperbaikinya. Film ini resmi saya akui sebagai film emosional sekaligus banyak pembelajaran yang bisa diambil.

 

3. Konatif

Juga dikenal sebagai efek perilaku. Hasil yang timbul pada objek, berupa tingkah laku, perbuatan atau kegiatan. Dapat disimpulkan bahwa dampak media massa dapat mempengaruhi aspek kognitif, emosional dan mental khalayak. Efek ini terjadi ketika publik secara aktif dan terus menerus diekspos oleh media massa. Contohnya di dalam film “Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini”, akan memperanguhi khalayak yang sudah menontonnya. Menurut saya, hal yang sangat ingin disampaikan untuk mempengaruhi perilaku ialah tentang cara berkomunikasi. Di dalam film tersebut ada suatu pelajaran yang bisa diterapkan dalam kehidupan nyata yaitu Beranikan dirimu untuk mengakui kesalahan apa yang sudah dilakukan dan memperbaikinya. Dan belajarlah menerima apa pun yang nanti akan jadi jawaban atas semua pertanyaan. Karena di dalam kehidupan nyata, sesuatu bisa saja terjadi dan tidak ada yang bisa membantahnya. ada pesan juga untuk diterapkan ke dalam suatu perilaku di kehidupan nyata yaitu untuk saling terbuka, saling "berkomunikasi apa pun masalahnya", dan saya menangkap suatu pesan di dalam film ini yaitu Sungguh ada ganjaran di balik semua kebohongan! Dan pesan menarik lainnya yang saya tangkap secara jelas adalah tentang tanggung jawab. Tanggung jawab sama diri sendiri, tanggung jawab pada mimpi-mimpi, tanggung jawab sama perbuatan, tanggung jawab sama agama, dan yang paling penting tanggung jawab dengan perasaan.

 

Alvian Aqil Putra Pratama

Universitas Prof.Dr.Hamka

Ikuti tulisan menarik Alvian Aqil Putra Pratama lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler