Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Jember (Unej) Periode I tahun akademik 2022/2023 Kelompok 54 ikut berpartisipasi untuk meningkatkan literasi gizi pada kagiatan Posyandu balita Desa Jurangsapi, Kecamatan Tapen, Kabupaten Bondowoso. Mereka adalah Rizqi Fitria Damayanti, Radifan Fahrul Akhyar, Mita Prilla Devie, Fitra Ayu Mardani, Ahmad Ashidhiqie Pramana, Nur Annisa Wahdah, Farradhita Ambar Tauriestya, Deriel Thio Miratmaka, Muhammad Yongki Ivan Sugesta, dan Dhea Elfitra Noza. Mereka ddiampingi dosen pembimbing lapangan, yakni dr. Yudha Nurdian, M.Kes
Partisipasi mahasiswa pada kegiatan posyandu menjadi salah satu langkah kemitraan Ponkesdes Jurangsapi. Program kerja mahasiswa KKN ini bertujuan mengurangi dan mencegah kasus stunting. Kegiatan Posyandu Jurangsapi rutin dilakukan secara bulanan untuk membantu masyarakat memperbaiki gizi dan kesehatan keluarga, mendukung perilaku hidup bersih dan sehat, serta mencegah penyakit yang berbasis lingkungan. Desa Jurangsapi memiliki beberapa kelompok posyandu yang dapat terdiri dari satu atau lebih dusun dengan menggunakan sebutan “Dahlia” untuk memudahkan penjadwalan dan pendataan.
Salah satu program kerja KKN Kelompok 54 Desa Jurangsapi hasil kolaborasi dengan Ponkesdes yaitu kegiatan MABAR (Masak Bareng) yang dilaksanakan dengan peserta posyandu yang hadir. Program kerja ini berlokasi di Dahlia 2 tepatnya di Dusun Timur Jaya. Lokasi tersebut dipilih karena memiliki jumlah balita yang cukup banyak sehingga sesuai dengan target capaian dari program kerja yang diusung yaitu penyuluhan pemenuhan asupan gizi pada balita untuk mencegah malnutrisi diiringi dengan kegiatan demo masakan pendamping yang bergizi.
Menu masakan yang dipilihpun berasal dari pangan lokal yang mudah dicari tetapi memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi khususnya untuk tumbuh kembang balita. Menu yang menjadi referensi kali ini adalah si bolang (nasi bola ikan lele, ayam dan pindang) dan juga slontang (stik roll kentang dengan daun kelor dan ikan lele).
Kegiatan MABAR dibuka dengan sambutan koordinator desa dan dosen pembimbing lapangan mengenai pentingnya pemenuhan gizi balita yang kemudian dilanjut dengan demo masakan si bolang dan slontang. Ibu-ibu yang menghadiri Posyandu balita yang rutin diadakaan ini juga dipersilahkan untuk ikut membantu membuat masakkan sehingga nantinya dapat dipraktekan sendiri. Beberapa peserta antusias mencoba membantu memasak bersama mahasiswa KKN dan ikut mencoba hasil masakkannya. Selain demo masak, materi terkait gizi anak juga diselipkan disela-sela kegiatan agar mudah diterima peserta.
Harapanya, dengan adanya kegiatan demo masak ini dapat menjadi referensi ibu-ibu dalam menyediakan menu makanan pendamping yang kaya gizi untuk anak-anaknya. “Nanti di rumah, jangan lupa untuk mencoba memasak menunya ya ibu-ibu,” ucap Bidan Rita selaku Bidan yang bertugas di Ponkesdes Jurangsapi.
Ikuti tulisan menarik KKN 54 UNEJ JURANGSAPI lainnya di sini.
