x

Iklan

Gokhan

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 21 November 2022

Jumat, 27 Januari 2023 10:56 WIB

Euforia Beasiswa LPDP

Semangat belajar anak muda Indonesia

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Hi, terima kasih sudah mau membaca artikel ini. Saya termasuk orang yang cukup aktif memantau beasiswa LPDP sejak duduk di bangku SMA. Begitu banyak sosok inspirasi yang berhasil meraih kesuksesan lewat jalur LPDP.

Oh iya, bagi yang belum tahu, LPDP ini adalah program beasiswa dari Kementerian Keuangan yang membantu pembiayaan kuliah untuk jenjang magister dan doktoral baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Memang terkesan sedikit glorifikasi, akan tetapi saya kira kita perlu apresiasi kemauan anak muda Indonesia untuk melanjutkan jenjang pendidikan magister dan doktoral. 

Oke, itu sedikit intro yang saya kira bisa buat kamu malas lanjut baca artikel ini. saya akui memang sedikit boring diawal. Lalu ada masalah apa dengan kemauan anak muda melanjutkan jenjang pendidikan? Bukankah itu bagus? Saya yakin kamu pasti penasaran dengan sisi gelapnya. Tapi maaf saya bukan anti-pemerintah yang mencari kelemahan dan keburukan pemerintah. Dan saya juga bukan buzzer yang selalu mendukung pemerintah terlepas itu baik atau buruk. Ini perlu saya paparkan agar kamu membaca ini sebagai sebuah refleksi dari pemikiran anak muda seperti saya yang bebas nilai dan bebas mengutarakan pendapat. Iya semoga saya tidak ditangkap oleh tukang bakso karena beropini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Siapakah diantara kamu yang belum pernah mendengar beasiswa LPDP? Saya sendiri baru mengenal LPDP ketika menginjak bangku SMA. Pemikiran polos anak SMA pada saat itu menganggap kalau awardee LPDP itu pada keren karena bisa jalan-jalan gratis ke luar negeri dan mendapatkan biaya hidup selama disana. Siapa coba yang tidak mau menikmati hidup seperti itu. Akan tetapi yang buat saya kecewa saat itu adalah beasiswa LPDP ini diperuntukkan bagi para calon magister dan doktoral. Akhirnya saya punya keinginan buat mendapatkan gelar sarjana. Waduh, sepertinya motivasi saya dulu sarjana sedikit berbeda atau menyimpang dari kebanyakan orang dimana biasanya motivasinya adalah untuk mendapatkan pekerjaan yang layak. 

Sekarang, setelah saya menyandang gelar (fresh graduate) sarjana, keinginan untuk bisa jalan-jalan ke luar negeri gratis menggunakan beasiswa LPDP terhalau oleh tanggung jawab yang besar. Saya sadar bahwa pemikiran saya dulu salah. Semakin bertambahnya usia, semakin bijaklah kita sebagai manusia (harusnya begitu). Pemikiran untuk jalan-jalan ke luar negeri menggunakan uang negara hanyalah pemikiran anak-anak. Ini berlaku buat semua orang yah terutama yang punya kuasa akan uang negara, jangan pernah berpikir demikian. Tolong, masih banyak yang perlu dibenahi di negeri ini. 

Saya cuma bercanda, yah, bolehlah sekali-kali jalan ke luar negeri begitu. Kita kan perlu adanya kunjungan untuk mempererat hubungan dengan negara tetangga. Kalau untuk alasan bilateral, saya coba yang mau protes. Semoga benar-benar menyangkut urusan diplomatik, yah.

Kita kembali ke beasiswa LPDP. Kalau teman-teman perhatikan jenis-jenis beasiswa LPDP cukup beragam. Yang umum kita ketahui dari dulu ada tiga, yaitu beasiswa afirmasi, beasiswa targeted, dan beasiswa umum. Simpelnya gini, beasiswa afirmasi itu diperuntukkan untuk orang-orang yang tinggal di daerah 3T, orang-orang prasejahtera, putra-putri papua, dan orang-orang disabilitas. Sedangkan beasiswa targeted diperuntuk untuk ASN, TNI, Polri, dan para pengusaha. Beasiswa Umum sepertinya teman-teman sudah mengerti lah yah. Detailnya bisa dibaca di LPDP Kemenkeu. Itu sekilas info aja.

Sebenarnya yang ingin saya bahas itu mengenai persyaratan Beasiswa LPDP. Salah satu syarat atau berkas yang perlu dilampirkan adalah TOEFL/IELTS. Apalah daya saya yang dari dulu ketika sekolah malas belajar bahasa Inggris. Ini keluhan pribadi, yah, saya merasa 12 tahun saya sekolah dasar dan sekolah menengah seperti tidak mendapatkan pengetahuan sama sekali terkait bahasa Inggris. Apakah saya bodoh? Oh, tentu tidak, saya bisa tebus kesalahan itu saat saya masuk kuliah. Tapi apakah orang lain bisa menebus kesalahan itu sama seperti saya? Bisa tapi sulit, saya sudah merasakannya sendiri. Semoga kedepan pendidikan negeri di Indonesia lebih serius menggarap kurikulum yang cocok terutama soal pembelajaran bahasa asing. Untuk apa? Yah, jelas untuk bisa mendaftar LPDP.

Tertanggal 25 Januari 2023, beasiswa LPDP resmi dibuka. Teruntuk kamu yang tertarik bisa mendaftar di laman LPDP Kemenkeu. Jangan lupa sebelum mendaftar, pastikan kamu memahami isi booklet panduan yang tersedia. Persiapkan diri dengan baik, semoga perjuangan kita dimudahkan.

Sebenarnya saya masih ingin bahas tentang masa depan para awardee LPDP, bagi saya menarik karena saya cukup sering menyimak cerita dari pada awardee yang saya kenal. Tapi mengingat jumlah kata sudah lebih dari 650, maka saya urungkan niat tersebut. Sampai ketemu di tulisan selanjutnya. 

Ikuti tulisan menarik Gokhan lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler