Namlea, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Namlea mengikuti kegiatan pembentukan Satuan Kerja (Satker) Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), Senin (30/1). Terpusat di Aula Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Maluku, kegiatan diikuti secara virtual oleh Kepala Lapas (Kalapas), Ilham bersama Tim Pokja WBK/WBBM Lapas Namlea.

H.M Anwar selaku Kepala Kanwil (Kakanwil) Kemenkumham Maluku dalam sambutannya menjelaskan penetapan satker WBK/WBBM adalah salah satu cara dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik serta merupakan upaya dalam menghilangkan perilaku penyalahgunaan wewenang terkait praktik KKN, diskriminasi, dan lemahnya pengawasan di lingkungan kerja. 

“Pencanangan zona integritas yang dilakukan beberapa waktu lalu telah menunjukkan keseriusan kita dalam melakukan perubahan. Untuk itu, mari kita ubah pola pikir dan budaya kerja ke arah yang lebih baik sehingga benar-benar menciptakan lingkungan kerja yang bersih dan bebas dari korupsi,” ujar Anwar.

Ia juga menghimbau, agar bisa meraih WBK, maka perlu dilakukan pengawasan secara berkala terkait kebutuhan data dukung dalam setiap area perubahan. “Saya himbau agar setiap satker harus dapat memenuhi data dukung yang ada pada aplikasi pada E-RB setiap triwulan. Data ini  akan digunakan sebagai salah satu indikator dalam komponen pengungkit dan penghasil,” ajaknya.

Sementara itu, Kalapas Namlea, Ilham menyampaikan kelengkapan data dukung akan dipenuhi dengan baik oleh jajarannya dalam rangka mewujudkan WBK/WBBM di Lapas Namlea. “Kami akan pastikan seluruh tim pokja bekerja dengan baik. Seluruh data dukung akan kami lengkapi sesuai dengan yang dibutuhkan,” pungkasnya. (Humas/MF)

Ikuti tulisan menarik Lapas Namlea lainnya di sini.