x

Ilustrasi Media Sosial. Buffik dari Pixabay.com

Iklan

Dhea Rahmah Fauziah

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 7 Februari 2023

Rabu, 8 Februari 2023 08:20 WIB

Pengaruh Media Sosial di Era Global

Apa media sosial itu? Apa penyebab media sosial bagi remaja?

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Social media marketing concept

Pengaruh Media Sosial di Era Global

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Media sosial merupakan salah satu media yang berkembang paling pesat di seluruh dunia tanpa terkecuali indonesia. Berdasarkan data dari katadata.co.id pengguna media sosial di Indonesia pada tahun 2017 mencapai 96 juta pengguna. Dan Pada tahun 2022, pengguna media sosial diperkirakan akan mencapai lebih dari 25,3 juta pengguna, atau meningkat lebih dari 30 persen. Perkembangan teknologi membawa sebuah perubahan besar dalam masyarakat.

Di era globalisasi ini teknologi semakin maju, tidak dapat dipungkiri hadirnya internet semakin dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam kegiatan sosialisasi, pendidikan, bisnis, dan lain sebagainya. Media sosial mempunyai pengaruh yang besar dalam kehidupan masyarakat khususnya kalangan remaja, media sosial sudah menjadi candu yang membuat penggunanya tiada hari tanpa membuka media sosial. Laporan Statista mencatat, pengguna media sosial di Indonesia pada 2020 paling banyak yakni berusia 25-34 tahun. Rinciannya, pengguna laki-laki sebanyak 20,6% dan perempuan sebanyak 14,8%. Posisi selanjutnya yakni pengguna berusia 18-24 tahun. Rinciannya, pengguna laki-laki sebanyak 16,1% dan perempuan sebanyak 14,2%. Jumlah pengguna media sosial di Indonesia paling sedikit yakni berusia 55-64 tahun. Kemudian usia 65 tahun ke atas. Lahirnya media sosial menjadikan pola perilaku masyarakat mengalami pergeseran baik budaya, etika dan norma yang ada. Penggunaan media sosial telah menyebabkan segudang masalah, antara lain pergeseran budaya dari budaya tradisional menjadi budaya digital. Generasi yang tumbuh dalam budaya digital memiliki kecenderungan bersifat desosialisasi (Menyendiri).

Adapun pengaruh buruk dari media sosial untuk remaja diantaranya dapat mengganggu kegiatan belajar remaja. Remaja yang telah kecanduan menggunakan media sosial tentu dapat mengganggu waktu belajar yang akan berpengaruh pada pendidikan. Media sosial juga berpengaruh meningkatkan risiko cyberbullying (perundungan dunia maya), penggunaan media sosial juga berdampak pada kesehatan psikologis anak-anak. Dampak psikologis yang dapat muncul pada anak dan remaja akibat penggunaan media sosial yang berlebihan meliputi gangguan kecemasan dan depresi. Namun bagaikan pedang bermata dua, disatu sisi media sosial juga memiliki banyak manfaat. Dengan adanya perkembangan media sosial kita dapat dengan mudah mendapatkan informasi terbaru. Media sosial juga bisa menunjang perkembangan dunia bisnis dengan cara promosi. Hasil dan kesimpulan dalam penulisan ini, bahwa keluasan informasi hendaklah dipilah dengan bijaksana tanpa melanggar norma dan nilai yang berlaku dalam kehidupan sosial. Kebebasan berekspresi harus tetap berpegang pada etika komunikasi dan pengendalian diri yang baik. Dengan pemilahan informasi kita tidak akan terjerumus kehidupan media sosial yang merajalela di kehidupan sosial.

 

 

Ikuti tulisan menarik Dhea Rahmah Fauziah lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler