x

Iklan

Alya Triana Andriyanti

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 3 Februari 2023

Kamis, 9 Februari 2023 07:10 WIB

Pelecehan Seksual Mempengaruhi Mental Korban

Artikel ini ditujukan untuk tugas Bahasa Indonesia

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Pelecehan seksual bisa terjadi dimana saja dan kapan saja. Bahkan pelaku bisa jadi adalah orang terdekat korban. Lingkungan terdekat kerap di anggap sebagai tempat yang aman dan nyaman, namun nyatanya lingkungan itu kerap menjadi tempat yang di penuhi kewaspadaan dan menakutkan bagi sebagian orang.

Korban pelecehan seksual kebanyakan adalah perempuan dan anak anak. Pelecehan seksual bisa di lakukan oleh orang orang yang sejajar kedudukan, atau bahkan lebih tinggi. Pelakunya pun bisa berasal dari mana saja, dari keluarga, masyarakat, orang berpendidikan tinggi bahkan orang tak berpendidikan sekalipun. Bahkan orang yang kita anggap religius pun bisa melakukan tindakan keji tersebut.

Pelecehan seksual sudah tidak lagi memandang usia dan pakaian. Bahkan seorang anak sd saja bisa menjadi korban aksi bejat tersebut. Bahkan seorang yang sangat tertutup pun tidak pernah luput dari tindakan keji itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pelecehan seksual menjadi salah satu penyebab trauma yang berikatan pada kesehatan mental. Beberapa pengaruh pelecehan seksual terhadap psikis dan mental seseorang

 

Pada anak anak:

1. Kecemasan dan ketakutan berlebih

2. Ketidakpercayaan kepada orang lain

3. Tingkat percaya diri yang rendah 

 

Pada remaja:

1. Gejala depresi

2. Kecemasan, ketakutan

3. Perilaku menyakiti diri sendiri 

 

Pelecehan seksual bukanlah hal yang bisa di selesaikan dalam sekali pertemuan, karena butuh diskusi yang intensif serta dampingan dan dukungan dari keluarga ataupun orang terdekat

Melaporkan kejadian tentang masalah pelecehan seksual sudah banyak kita temui, namun ada juga beberapa korban yang memilih diam. Memiliki trauma bisa sangat menyedihkan, menakutkan bahkan mengancam keamanan. 

Hentikan pelecehan seksual, dengan menurunkan pandangan dan menjaga hawa nafsu liar. Bukan hanya dengan bersorak agar korban selalu berpakaian yang tertutup

Ikuti tulisan menarik Alya Triana Andriyanti lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler