x

ilustr: ACR.com

Iklan

17_Isna Amelia_XI AKL 1

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 3 Februari 2023

Kamis, 9 Februari 2023 12:35 WIB

Memahami Inner Child yang Terluka dan Kenali Ciri-cirinya

Inner child adalah kepribadian seseorang yang masih merasa seperti anak kecil atau sisi kekanak-kanakan dalam diri seseorang dewasa. Inner child ada di dalam alam bawah sadar. Di sana tersimpan ingatan dan emosi yang pernah dialami saat masih kecil. Baik ingatan indah maupun ingatan buruk. Inner child dapat mempengaruhi karakter seseorang dan bagaimana bersikap saat menghadapi suatu masalah.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Apa itu inner child? Inner child bisa digambarkan sebagai sisi kepribadian seseorang yang masih merasa seperti anak kecil atau sisi kekanak-kanakan dalam diri seseorang.

Inner child ada di dalam alam bawah sadar kita dan akan terus ada sampai kita dewasa nanti. Menyimpan semua ingatan dan emosi yang pernah kita alami saat masih kecil. Baik itu ingatan indah maupun ingatan buruk. Semuanya tersimpan rapat-rapat disini.

Keberadaan inner child dapat mempengaruhi karakter seseorang dan bagaimana ia bersikap. Terutama ketika dihadapkan pada suatu masalah. Namun, sering kali tidak disadarinya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Inner child yang menyimpan kenangan indah tentu akan membawa pengaruh baik terhadap kepribadian seseorang. Namun, bagaimana jika Inner Child kita terluka akibat trauma di masa kecil? Hal ini dapat menimbulkan pengaruh negatif, seperti sulit berkomunikasi dengan orang lain, atau menjalin hubungan sosial, sulit dalam mengambil keputusan, bahkan mempengaruhi pola asuh kita dalam mengasuh anak ketika menjadi orang tua. Tentu saja kita harus segera menyembuhkannya, kenali ciri-cirinya dan segeralah berkonsultasi dengan psikolog.

Beberapa ciri-ciri inner child kita sedang dalam fase terluka :

1. Memiliki rasa percaya diri yang rendah.

2. Cenderung ingin membahagiakan semua orang.

3. Merasa cemas jika dihadapkan dengan sesuatu yang baru.

4. Sering mengkritik diri sendiri dan selalu merasa malu.

5. Menaruh curiga pada orang lain, tetapi merasa takut jika ditinggalkan.

6. Sering merasa bersalah dan selalu berupaya untuk menjadi yang terdepan.

7. Senang terlibat masalah dengan orang lain, namun selalu berusaha menghindari konflik.

8. Selalu menunjukkan sikap perfeksionis.

Ikuti tulisan menarik 17_Isna Amelia_XI AKL 1 lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu