x

Iklan

Febry Pasaribu

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 2 Februari 2023

Kamis, 16 Februari 2023 20:54 WIB

Tingkat Kemiskinan di Kalteng Selama Pandemi Covid-19

Tingkat kemiskinan Hingga saat ini  di Kalteng Masih  dalam Proses pemulihan secara bertahap agar perekonomian di kalteng semakin membaik

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

BPS Kalteng telah mencatat jumlah penduduk miskin di provinsi per Sepetember 2022 sebanyak 144.52 ribu jiwa atau 5.22 persen. Sehingga dapat dilihat terjadi penurunan sebesar 3.49 ribu jiwa jika dibandingkan Maret 2022.

Penduduk tersebut termasuk kategori miskin karena penghasilan per rumah tangga di bawah Rp.2.602.999 per bulan. Meskipun angka Penduduk kemiskinan per september 2022 lebih rendah dari Maret 2022, namun tetap masih lebih tinggi dari September 2021 yang bekisar 141 ribu jiwa.

Berdasarkan klasifikasi daerah tempat tinggi, periode september 2021 sampai priode Sepetember 2022, jumlah  penduduk miskin di perkotaan meningkat sebanyak 2.07 ribu jiwa (0.01 persen) dari 57.87 ribu jiwa September 2021 menjadi 59.93 ribu jiwa September 2022. Jika dibandingkan Maret 2022 penduduk miskin mengalamin kenaikan sebsar 0.09 ribu jiwa,tetapi presentase mengalami penurunan sebesar 0.08 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penduduk miskin perdesaan sepetember 2022 meningkat sebanyak 1.43 ribu jiwa (0.09 persen) dibangdingkan september 2021 dari 83.17 ribu jiwa .Meski demikian,jika dibangkinan pada maret 2022 penduduk miskinan mengalamin penurunan yang terjadi sebesar 0.66 ribu jiwa(0.04 persen) dari 85.26 ribu orang.

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kemiskinan di Kalteng salah satunya pandemi Covid-19,  saat setiap orang bekerja dibatasi waktu atau berbagai macam peraturan. Sehingga di tahun 2021 sampai 2022 tingkat kemiskinan turun-naik tingkat persentasennya. Tidak hanya itu saja tingkat penganguran di Kalteng juga dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi, inflasi,tingkat penganguran terbuka dan puncak panen padi

Dapat dilihat bahwa ekonomi Kalteng pada Triwulan III 2022 terhadapat Triwulan III 2021 mengalamin pertumbuhan sebesar 6.74 persen. Sedangkan pengeluaran konsumsi rumah tangga pada Triwulan III 2022 mengalamin pertumbuhan sebesar 2.21 persen, dibandingkan dengan Triwulan III 2021 mengalami pertumbuhan sebesar 0.16 persen. Presentase perbandingan ini dapat dilihat di web BPS Kalteng.

Kemudian selama priode Maret- Aeptember 2022 terjadi inflasi sebesar 4.48 persen. Komoditi  yang mengalamin kenaikan yaitu cabe merah sebesar 227.80 persen ,ikan kembung 23.84 persen,susu kental manis 17.10 persen, tepung terigu 13.66 persen, kemudian telur ayam ras 12.99 persen dan beras sebesar 10.90 persen

Sementara untuk tingkat penganguran terbuka pada Agustus 2022 sebesar 4.26 persen. Terjadi penurunan dibandingkan Agustus 2021 yang sebesar 4.53 persen. Namun mengalami kenaikan dibandingkan Februari sebesar 4.20 persen, dan pada September 2022 terjadi puncak panen padi sehingga hasil produksi yang di peroleh pada bulan September 2022 sebesar 68.12 Ribu ton beras.

Kesimpulannnya tingkat kemiskinan di Kalteng masih  dalam proses pemulihan secara bertahap agar perekonomian di Kalteng semakin membaik.

 

Ikuti tulisan menarik Febry Pasaribu lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Puisi Kematian

Oleh: sucahyo adi swasono

Sabtu, 13 April 2024 06:31 WIB

Terkini

Terpopuler

Puisi Kematian

Oleh: sucahyo adi swasono

Sabtu, 13 April 2024 06:31 WIB