Guna meningkatkan kompetensi pegawai dan peningkatan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surakarta mengadakan pelatihan Service Excellent, Public Speaking, Public Speaking di depan kamera dan Reportase pada 15-16 Februari. Bertempat di aula kantor acara ini dikuti oleh perwakilan dari seluruh seksi baik dari pegawai dan PPNPN.
Kantor Imigrasi Surakarta bekerja sama dengan Solopos FM dalam penyelenggaraan pelatihan ini. Acara dibuka langsung oleh Kepala Kantor WInarko. Dalam sambutannya Winarko menyampaikan, “Kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat membuka wawasan terkait Service Excellent, Public Speaking, Public Speaking di Depan Kamera dan Reportase dalam memberikan layanan yang prima bagi masyarakat. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, setiap badan publik mempunyai kewajiban dalam menyediakan dan melayani permohonan informasi publik secara cepat, tepat waktu, biaya murah, dan cara sederhana. Terlebih di era digital saat ini, keinginan masyarakat untuk memperoleh informasi semakin tinggi.”
Di hari pertama, berlangsung kegiatan sesi pertama yaitu pelatihan dengan materi Service Excellent, dengan pemateri Prita Aulia, pada sesi ini peserta disampaikan mengenai materi serta tips dan trik terkait service excellent, para peserta juga sharing mengenai pengalaman yang sangat berkesan selama memberikan pelayanan publik kepada masyarakat.
Selanjutnya sesi kedua pelatihan Public Speaking dengan pemateri Noer Atmaja. Pada sesi ini peserta lebih banyak diajak untuk praktek public speaking. Disampaikan juga hal-hal yang harus dikuasai dalam public speaking yaitu kepercayaan diri, intonasi yang bagus, artikulasi yang jelas, volume suara, ekspresi muka, serta penguasaan materi.
Di hari Kedua, disampaikan mengenai materi Public Speking didepan kamera oleh pemateri Al-Ghiffary penyiar radio dari Solopos FM. Pada sesi ini disampaikan bagaimana cara agar luwes tampil didepan kamera. Pemateri juga menyampaikan berbagai macam trik agar perhatian audiens selalu fokus ke pembicara.
Sesi kedua dihari kedua diisi oleh Senja Kurnia, dengan materi Reportase. Senja menyampaikan mengenai hal apa yang perlu disampaikan oleh seorang reporter dalam melakukan reportase. Karena yang disampaikan berita faktual dan langsung, maka gestur, intonasi, serta artikulasi sangat berpengaruh untuk menarik perhatian audiens.
Pelatihan ini guna meningkatkan kompetensi pegawai dalam hal pelayanan publik kepada masyarakat. Selain itu juga mengasah kemampuan pegawai dalam hal public speaking dan reportase. Dengan kompetensi SDM yang semakin baik, diharapkan pelayanan dari Imigrasi Surakarta semakin memenuhi harapan masyarakat.
Ikuti tulisan menarik Kantor Imigrasi Surakarta lainnya di sini.
