Dulu aku selalu berusaha menjadi orang lain.
Aku fikir itu akan membuatku lebih dicintai.
Tak perduli walau hidupku terlihat penuh kebohongan.
Ku ingat saat itu ketika ku bercermin yang kutemukan adalah wajah-wajah asing.
Aku tahu betul inilah yang paling membuatku lelah.
Tapi sialnya aku tetap melakukannya.
Aku pernah tergila-gila dengan pengakuan.
Cerita masa lalu telah bemberiku banyak pelajaran.
Bagaimana kebutuhan akan validasi bisa begitu sangat merusak diri.
Seperti kamu harus tetap terlihat bahagia dikala kamu terluka.
Aku cukup tahu inilah yang membuat wibawaku lemah.
Tapi sialnya aku terus melakukannya.
Aku mungkin masih belum tahu dimana seharusnya aku berdiri.
Apakah disini? disana? diatas? dibawah? atau disisi yang lain.
Orang-orang memanggilku kekanak-kanakan dan aku setuju dengan itu.
Saat itu yang ku tahu hidup adalah sesuatu cerita yang HARUS berjalan dengan baik.
Ikuti tulisan menarik Andika Purnama Shidiq lainnya di sini.